Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Tari Internasional

Mengenal Sosok Andi Siti Nurhani Sapada, Pencipta Berbagai Tarian Tradisional khas Sulsel

Andi Siti Nurhani Sapada adalah pencipta berbagai tarian khas di Sulawesi Selatan, mulai dari Pakarena hingga Tari 4 Etnis

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Sampul buku HJ ANDI SITI NURHANI SAPADA - SOEDARSONO - NURWAHIDAH (biografi) 

Melalui lembaga ini pula, Nani mencipta dan menggali tari-tari tradisional.

Banyak tari yang semula sudah terkubur, lantaran bubarnya kerajaan-kerajaan, digali dan digubah sampai menjadi tari yang berestetika tinggi.

Belasan tari tradisional Sulawesi Selatan yang sarat makna, lahir dari kerja keras dan permenungannya yang dalam.

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, ketika pemerintah mengirim tim kesenian ke Australia (1975), dua karyanya, tari Bosara dan Patten Nung ikut di tampilkan.

Pada awal tahun 1970-an ia menggarap karya besar dalam bidang musik dengan menampilkan sekitar 90 pemain kecapi dan suling bertajuk Simfoni Kecapi.

Selain itu ia juga memodifikasi instrumen kecapi menggunakan enam grip yang kini di Sulawesi Selatan dikenal sebagai Kecapi Anida (singkatan dari Andi Nurhani Sapada).

Kecapi ini mampu memainkan lagu-lagu dalam tangga nada diatonis. Tahun 1991, ia diundang ke Inggris dan Belanda untuk memberi ceramah tentang kostum tari dari Sulawesi Selatan.

Ia juga memberi ceramah pada Lembaga Kebudayaan Indonesia di Moskow, Rusia (1996).

Dalam rangka memperkanalkan potensi daerah, dia memproduksi VCD berisi tarian empat kelompok etnis di Sulawesi Selatan (2001).

Di luar dunia tari dan musik, Nani pernah pula menulis naskah sandiwara radio dan delapan buku tentang kesenian dan kebudayaan empat etnis di Sulawesi Selatan.

Atas pengabdian dan kesetiaannya pada bidang seni tari, Andi Siti Nurhani Sapada beberapa kali menerima penghargaan.

Ia meninggal pada tanggal 8 Juli 2010 di Makassar.

Data diri:

Nama: Andi Siti Nurhani Sapada

Lahir: 25 Juni 1929

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved