Mandi Wajib
Bacaan Niat Mandi Junub atau Mandi Wajib yang Benar, Bagaimana Kalau Mimpi Basah Siang Hari Ramadhan
Bagaimana sebenarnya Rukun dan Syarat Mandi Junub atau Tata Cara Mandi Wajib, Bagaimana Kalau Mimpi Basah saat Puasa
"Ketika berpuasa ternyata dia mimpi melakukan sesuatu yang menimbulkan dia keluar spermanya atau air maninya, maka dia tidak batal puasanya," jelas Tsalis Muttaqin.
Namun setelah mengalami mimpi harus mandi besar atau mandi junub.
"Dia tidak batal puasanya, tetapi ketika dia harus mandi besar, dia harus hati-hati betul."
"Jangan sampai ketika mandi besar itu ada air yang bisa masuk ke dalam anggota tubuh,
"Nah yang itu justru membatalkan puasanya. Itu justru yang terpenting," kata dia.
Hal senada juga dijelaskan oleh seorang ulama besar Universitas Al-Azhar Kairo Mesir Syekh Ali Jum’ah.
Segerakan Mandi Junub
Dilansir dari NU Online mimpi basah pada siang hari bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa seseorang.
Dalam penjelasannya, seseorang dapat melanjutkan puasa walaupun telah mengalami mimpi basah.
Namun dengan syarat setelah mimpi basah bisa segera mandi junub dan meneruskan puasanya hingga Magrib.
• Cek Vote Data KPU Makassar: 82 Persen Penyandang Disabilitas Gunakan Hak Pilih Pemilu 2019
• 3 LINK Live Streaming TVRI, Jadwal Belajar dari Rumah Jumat 24 April 2020 - Perbandingan dan Skala
Di dalam kitabnya Al-Hawi Al-Kabir, seorang ulama mazhab Syafi’i Al-Mawardi menegaskan,
Para ulama sepakat bahwa mimpi basah pada siang hari tidak membatalkan puasa.
Selain itu mengutip sebuah hadist Nabi Muhammad, seorang ulama besar Universitas Al-Azhar Kairo Mesir Syekh Ali Jum’ah berpendapat.
Bahwa orang yang sedang tidur tidak terkena khitab (aturan) Allah, sebagaimana anak kecil dan orang gila.
Ketiga orang tersebut tidak dinilai berdosa ketika berbuat sebuah kesalahan sampai mereka terbangun (bagi orang yang sedang tidur),
Lalu menjadi dewasa (bagi anak-anak), dan sehat kembali (bagi orang gila).
“Orang berpuasa yang mengalami mimpi basah ketika tidur siang tidak berdosa,” jelasnya.