Program Bina Desa, Fakultas Teknik Unhas Bagikan Mesin Pencuci Tangan untuk Masyarakat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di tengah pandemi Covid-19, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) kerja sama dengan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mencanangkan Program Bina Desa sebagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat.

Program Bina Desa ini merupakan hibah dari Dirjen Dikti Kemendikbud yang ditawarkan setiap tahun kepada organisasi kemahasiswaan untuk berperan dalam pemberdayaan masyarakat. 

Sehubungan dengan terjadinya pandemi Covid-19, maka program hibah Bina Desa setiap fakultas di Unhas dialihkan menjadi Bina Desa Tematik Covid-19.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan FT Unhas, Ir. Mukti Ali, ST., MT., Ph.D., menjelaskan bahwa Program Bina Desa FT Unhas diarahkan pada aktifitas membantu masyarakat untuk mencegah meluasnya penularan wabah Covid-19.

Untuk kegiatan ini, FT Unhas mengusung tema Pembuatan Pencuci Tangan dengan Menggunakan Pedal Kaki dan Sosialisasi Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar.

"Fakultas Teknik Unhas bekerja sama dengan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (OKFT-UH) membentuk tim untuk membuat alat pencuci tangan manual menggunakan pedal kaki sederhana. Alat ini kemudian disumbangkan pada beberapa tempat umum di Kabupaten Gowa," jelas Mukti dalam rilis yang diterima tribun-timur.com.

Program Bina Desa Fakultas Teknik Unhas sudah dimulai sejak Rabu (22/4/2020) dan dijadwalkan akan berlangsung hingga Kamis (30/4/2020) di Kabupaten Gowa.  

FT Unhas membagi alat cuci tangan (hand washer) karya mahasiswa kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan sosialisasi cara mencuci tangan yang baik dan benar.

"Jumlah hand washer yang akan diserahkan pada kegiatan Bina Desa ini ada empat unit. Pembagian hand washer tahap pertama telah diserahkan satu unit kepada Puskesmas Moncobalang, Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa pada Kamis, 23 April 2020," sambung Mukti.

Penyerahan tiga unit hand washer lainnya akan kembali disalurkan pada masing-masing Puskesmas  yang ada di Kecamatan Bontomarannu, Polsek Bontomarannu, dan Mesjid Harun Ar-Rasyid Bontomarannu di Kabupaten Gowa.

Dia berharap kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat sehingga bisa mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Rudi Salam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)