Dana Desa di Luwu Utara Cair Paling Lambat Awal Mei Tahun Ini

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Dana Desa (DD) tahap pertama di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, diperkirakan cair paling lambat minggu pertama bulan Mei tahun 2020.

"Dana desa tahap pertama bisa cair paling lambat pada minggu pertama bulan Mei," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Luwu Utara, Misbah, Kamis (23/4/2020).

Misbah menyebutkan, DD dapat digunakan menganggarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat.

Namun ada beberapa aturan terkait kebijakan itu.

Diantaranya perbedaan persentase pengalokasian anggaran di setiap desa berdasarkan jumlah DD.

Misbah menjelaskan, untuk DD sebesar Rp 800 juta ke bawah, anggaran BLT-nya maksimal 25 persen.

"Untuk dana desa Rp 800 juta-Rp 1,2 miliar maka 30 persen dan jika Rp 1,2 miliar ke atas maka 35 persen," jelas dia.

Adapun sasaran BLT diputuskan melalui musyawarah dan validasi data.

Kemudian kepala desa menentukan dan meneruskan ke camat lalu dilaporkan ke kabupaten.

"Perlu diketahui BLT ini di luar dari penerima PKH maupun BPNT, nilainya Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan, mulai April, Mei, dan Juni," jelasnya.

Misbah berharap, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) membantu mengawasi jalannya pemerintah desa.

Sehingga hal-hal yang terkait dengan laporan pertanggung jawaban dan APBDes segera diselesaikan.

"Kami juga meminta pendamping lokal desa memastikan seluruh proses sesuai dengan mekanisme dan pencairannya," ucap Misbah.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, meminta DD tahap pertama diprioritaskan pada sistem padat karya tunia untuk kegiatan pencegahan Covid-19 di desa.

"Mengapa PKT ini penting, agar masyarakat dapat langsung merasakan manfaatnya dan ekonomi tetap bertumbuh meski di tengah pandemi," katanya.