Hasmi Melawan Virus Corona
Kisah Sedih Penjual Kue Taripang di Makassar, 30 Tahun Jualan, karena Virus Corona Kini Tak Laku
Kisah Penjual Kue Taripang di Makassar, 30 Tahun Jualan, Sejak Ada Virus Corona Jualannya Tak Laku
Penulis: Ismail Suransi | Editor: Arif Fuddin Usman
Hasmi, Penjual Kue Teripang di Makassar Sangat Merasakan Dampak Virus Corona, Jualan Tahun 1990, Baru Kali Ini Tidak Laku
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dampak pandemi Virus Corona atau Covid-19 benar-benar dirasakan golongan informal terutama masyarakat kecil.
Sejak penyebaran pandemi Virus Corona atau Covid-19, penjual-penjual kelas bawah sangat merasakan imbasnya.
Salah satunya dirasakan penjual kue taripang, penganan khas daerah Bugis-Makassar, bernama Hasmi.
• Jelang PSBB Makassar, Ini Ajakan Pemain PSM Hasim Kipuw & Asnawi Agar Terhindar Pandemi Virus Corona
• Apakah Berbuka Puasa dengan Makanan atau Minuman yang Manis Dianjurkan dan Punya Dalil? Penjelasan
Dan di tengah kesulitan untuk bertahan hidup di Kota Makassar, Hasmi menjadi salah satu pejuang untuk bertahan melawan Virus Corona.
kepada tribun-timur.com, Selasa (21/4/2020), penjual kue Teripang Hasmi (65) mengaku sudah berjualan kue tradisional ini sejak tahun 1990.
Hasmi tinggal di Makassar bersama suaminya bernama Dullah (70).
Saat ini ia tinggal berdua di Jl Satangnga No 131, Kelurahan Bontoala Parang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.
Hasmi mempunyai tiga anak, yang telah berkeluarga semua dan jauh dari jangkauannya.
Meski begitu, tiga anak, menantu dan cucu-cucunya sesekali datang menjenguk mereka.
• Momen Hari Bumi, Film Dokumenter Semes7a Bisa Jadi Tontonan, Ada Pesan Pelestarian Lingkungan
• Apakah Berbuka Puasa dengan Makanan atau Minuman yang Manis Dianjurkan dan Punya Dalil? Penjelasan
Berikut ini kisah Hasmi saat, menceritakan penjalanannya berjualan kue taripang.
"Ketika itu anak saya ingin masuk sekolah dan pada saat itu pilihannya berjualan kue Teripang,"kata Hasmi.
Pada tahun itu, Hasmi menceritakan jika suaminya bekerja serabutan.
"kadang dapat pekerjaan dan uang, tapi juga sering tidak dapat penghasilan," kisahnya.
Hasmi saat ini tinggal di sebuah rumah kayu dengan ukuran 4x10 meter.
Di bagian depannya dijadikan kios untuk jualan barang kelontong.
Saat Hasmi jualan teripang, kios tersebut dijagai oleh suaminya, Dullah.
Seputaran Rumah
Lalu dimana Hasmi jualan kue taripang? Hasmi menjalani pekerjaannya dengan berjualan kue di sekitaran tempat tinggalnya.
Paling jauh, ia melintas ke jalan beberapa blok dengan berjalan kaki.
Suaminya Dullah, pernah bekerja di suatu perusahaan pengecatan atau dico.
• 8 Hal yang Akan Membatalkan Puasa di Bulan Suci Ramadhan, Mulai Hubungan Intim hingga Hilang Akal
• 5 Akun Kartu Pra Kerja Diduga Curang saat Mendaftar,Verifikasi KTP &Foto; Selfie Disebut Gak Efektif
Namun musibah kecelakaan kerja yang ditimpanya membuat ia terpaksa berhenti bekerja.
"Sudah lebih dari tiga tahun, saya di rumah dan tidak kerja," ujar Dullah kepada reporter tribun-timur.com.
Selain menjaga kios jualan, Dullah membantu Hasmi berjualan kue.
Soal pendapatan dari jualan kue taripang, Hasmi mengaku masih bisa dipakai makan dan modal untuk jualan keesokan harinya.
Namun sejak pandemi Virus Corona ini, penghasilannya turun drastis. Bahkan kadang tidak laku sama sekali.
"Sebelum ada Corona, biasanya jualan saya habis. Tapi tidak sekarang ini," kata Hasmi.
"Sekarang sudah tidak laku. Biasanya saya sudah pulang kalau jam segini (siang). Sekarang sampai sore bahkan malam," lanjutnya.
Soal Virus Corona?
Lalu apa Hasmi tidak takut atau khawatir jika terkena Virus Corona?
Hasmi mengaku, terkadang dirinya juga takut jika terpapar virus corona ketika hendak berjualan.
Apalagi dikabarkan Virus Corona sangat rentan kepada orang-orang yang sudah berusia lanjut.

"Saya juga takut kalau terkena corona, tapi saya berserah dan mengingat Allah," ujarnya.
Ia juga mengatakan, sebelum ada corona penjualan kuenya laris hingga habis.
Kini adanya corona kini penjualannya sangat menurun.
Lalu apakah Hasmi bakal berhenti jualan dengan kondisi sekarang ini?

Hasmi mengaku tidak bisa berhenti menjual kue taripang saat ini.
Meski ada ancaman dampak dari virus corona, ia hanya berusaha bertahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Kalau saya tidak jualan, saya mau makan apa?," tutupnya dalam wawancara singkat dengan tribun-timur.com.
Mungkin sosok seperti Hasmi dan Dullah ini yang seharusnya mendapat bantuan dari pemerintah. (*)