8 Tips Berpuasa Ramadhan 2020 di Tengah Pendemi Virus Corona, PDP Dianjurkan Tak Berpuasa
Menteri Agama, Fachrul Razi meminta seluruh umat Muslim di Indonesia untuk menjalankan ibadah di rumah selama Ramadhan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Umat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan Ramadan
Selama 30 hari nantinya akan melaksanakan ibadah puasa.
Meski demikian, nampaknya puasa tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, bertepatan dengan mewabahnya pandemi global virus corona.
Olehnya itu, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah.
Dilansir dari Kompas.com, Fachrul meminta seluruh umat Muslim di Indonesia untuk menjalankan ibadah di rumah selama Ramadan.
Hal ini untuk memutus rantai penularan virus Covid-19 selama pandemi.
"Surat Edaran ini sebagai panduan beribadah yang sejalan dengan syariat Islam sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi pegawai serta masyarakat muslim di Indonesia dari risiko Covid-19," kata Fachrul mengutip situs Kementerian Agama pada Senin (6/4) kemarin.
Di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia ini, pelaksanaan puasa akan sedikit berbeda dari bulan-bulan Ramadhan sebelumnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan puasa.
Saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan di tengah pandemi, tentunya Anda tidak bisa keluar rumah untuk sekadar membeli takjil, atau bahkan shalat tarawih.
Agar ibadah puasa lebih khidmat, dan dapat menjaga kekebalan tubuh dengan baik, berikut ini beberapa tips persiapan puasa yang bisa dilakukan.
1. Menyetok bahan makanan untuk 1-2 minggu ke depan
Saat pandemi virus corona di Indonesia, Anda tidak bisa sesukanya lagi mengunjungi pasar, atau toko swalayan, yang menjadi tempat publik dan berisiko terpapar virus COVID-19. Sebaiknya, mulailah menyetok bahan makanan untuk 1-2 minggu ke depan.
Karena itu, sebelumnya buat menu masakan terlebih dahulu selama 1-2 minggu ke depan untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang perlu dibeli.
Anda bisa memilih sayuran, buah-buahan, dan lauk pauk yang bisa disimpan dalam waktu lama sebagai langkah persiapan sebelum puasa.
2. Masak takjil dan menu sahur sendiri
Higienitas menjadi hal penting yang perlu diperhatikan untuk persiapan puasa di tengah pandemi virus corona.
Jika Anda mengkhawatirkan hal ini, maka sebaiknya memasak menu sahur dan buka puasa sendiri.
Selain bebas dalam memilih menu, kebersihan dari bahan makanan yang digunakan juga lebih terjamin.
Dalam jurnal Public Health of Nutrition, rutin memasak makan malam dikaitkan dengan konsumsi makanan yang lebih sehat, baik untuk mereka yang mau menurunkan berat badan atau tidak.
3. Membersihkan peralatan ibadah
Persiapan puasa yang tak kalah penting adalah rutin membersihkan peralatan ibadah seperti sajadah, mukena, dan sarung.
Tak hanya menjaganya tetap bersih, hal ini dapat membuat proses ibadah terasa lebih khusyuk.
Begitu juga bila Anda baru saja membeli peralatan ibadah yang baru, sebaiknya dicuci dahulu menggunakan deterjen dan air.
Lalu, cuci bersih agar sisa tekstil dan paparan partikel luar juga terangkat.
4. Jaga kebersihan jika delivery makanan
Untuk Anda yang bekerja di rumah dan mungkin terlalu sibuk menyiapkan menu sahur dan berbuka sendiri, bisa memesan makanan dan diantarkan ke rumah.
Tetapi, jangan lupa menjaga kebersihan dengan memindahkan makanan, dan gunakan peralatan makanan sendiri.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cuci tangan secara teratur adalah salah satu cara terbaik menghilangkan kuman, cegah sakit, dan mencegah penyebaran kuman ke orang lain.
5. Konsumsi Makanan yang Sehat
Dr. Tan Shot Yen,M.hum mengingatkan tidak masalah puasa saat pandemi asal tidak mencoba menghampiri virus seperti sebisa mungkin berada di rumah saja.
"Semakin sering keluar rumah, risiko tertular dan muatan virus yang nempel makin membludak," ungkap dr. Tan (10/4/2020).
Kemudian untuk memastikan tubuh bugar saat menjalankan puasa di masa pandemi, yang penting adalah memastikan kualitas makanan yang dikonsumsi saat sahur maupun saat berbuka.
Hindari makanan yang tinggi gula, garam, lemak yang bisa membuat tubuh terasa lemah dan pastikan juga minum yang cukup untuk hidrasi tubuh selama puasa.
6. Menjaga Kebugaran Tubuh
Dokter Tan juga mengingatkan, selama puasa saat pandemi corona jaga juga kebugaran tubuh dengan tetap melakukan aktivitas fisik dan istirahat yang cukup.
"Kebugaran tubuh karena olahraga dan aktif bergerak. Cukup tidur, kualitas tidur juga baik," pungkas dr. Tan.
7. Anjuran Gizi Seimbang
Sementara itu, dokter spesialis gizi klinik Dr. Tirta Prawita Sari membagikan anjuran saat berpuasa di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Ia mengatakan asupan gizi bagi orang yang berpuasa di tengah pandemi sama dengan anjuran gizi seimbang.
“Asupan gizi sama saja, karena anjuran dietnya kan gizi seimbang. Jadi kalau sebelum pandemi sudah makan gizi seimbang, pada saat pandemi juga makan gizi seimbang. Perubahan asupan gizi hanya terjadi kalau tubuh kita mendapatkan pemicu dari luar,” ujarnya.
Pemicu dari luar dapat berupa infeksi, luka, baik infeksi corona Covid-19 maupun penyakit lainnya.
“Kalau tubuh kita sehat, tidak ada infeksi, tidak ada luka, maka kebutuhan kita sama saja. Tidak perlu ada perbedaan.”
8. PDP Dianjurkan untuk Tak Berpuasa
Dokter Tirta menambahkan, tidak ada anjuran khusus untuk menghadapi puasa kali ini.
Hal terpenting adalah menjaga tubuh agar tidak terinfeksi.
“Kebersihan diri harus dijaga, jangan keluar, jangan lupa cuci tangan, jadi tubuh kita tidak usah berlebihan kalau tidak ada pemicu dari luar, kalau ada pemicu baru minum tambahan. Makan yang baik ikuti anjuran gizi seimbang itu cukup.”
Dokter Tirta juga memberi anjuran puasa bagi orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Menurutnya ODP boleh puasa selama tidak ada gejala dan tidak memiliki kebutuhan untuk meminum obat secara rutin.
Sedangkan, PDP dianjurkan untuk tidak berpuasa dulu mengingat asupan obat harus dikonsumsi secara rutin.
“Prinsipnya sesuai kebutuhan saja, kalau ada obat yang perlu diminum ya tidak puasa.”
Tirta juga berpesan bagi masyarakat Indonesia yang akan berpuasa di tengah pandemic, Ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap di rumah.(*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tips Persiapan Puasa Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19"