Listrik Gratis PLN
TERBARU Diskon Pelanggan Daya 1.300 VA dan 900 VA Usai Listrik Gratis PLN 450 VA, Dibahas Dirut
Meringankan beban rakyat di masa Pandemi Virus Corona atau Covid-19, pemerintah telah menggelontorkan bantuan melalu program Listrik Gratis PLN.
TRIBUN-TIMUR.COM - Meringankan beban rakyat di masa Pandemi Virus Corona atau Covid-19, pemerintah telah menggelontorkan bantuan melalu program Listrik Gratis PLN.
Pelanggan dengan daya 450 VA mendapatkan Token Listrik Gratis sementara pelanggan subsidi 900 VA mendaoatkan diskon 50 persen.
Terbaru, pemerintah tengah mempertimbangkan subsidi bagi pelanggan 900 VA non-subsidi dan 1.300 VA.
Telah di bahas di pihak direksi PLN.
• Alfamidi Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Seluruh Indonesia, Ada 17 Posisi, Cek Link Daftar Online
• Foto-foto Toilet Rp 1 M Berlapis Emas Milik Selebgram Dinda Shafay Viral, Trending di Google
• UPDATE Harga HP OPPO 20 April 2020 - Oppo A31,Oppo A5, Oppo F11, Oppo F5, Oppo Reno 3, Oppo A9 2020
Berikut ini info terbarunya:
Hal ini menyusul banyak kritik dan saran yang ditujukan ketika PLN memutuskan memberi diskon dan token listrik gratis untuk pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA.
“Kami terus memonitor pelanggan rentan yang menggunakan listrik golongan 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA,” kata Zulkifli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan DPR RI.
Lebih lanjut, Zulkifli menyebut, rata-rata biaya tagihan listrik yang dibayar oleh pelanggan golongan 900 VA nonsubsidi sebesar Rp190.000 per bulan.
Sedangkan biaya tagihan listrik pelanggan golongan 1.300 VA rata-rata mencapai Rp450.000 per bulan.
PLN pun baru bisa memperoleh gambaran mengenai pelanggan-pelanggan mana saja yang akhirnya terdampak Covid-19 pada 20 April.
Pasalnya, tanggal 20 di setiap bulan merupakan batas akhir pembayaran tagihan listrik PLN.
“Kalau sudah 20 April kita bisa tahu berapa banyak pelanggan 900 VA dan 1.300 VA yang betul-betul kesulitan membayar listrik. Nanti akan kami bagikan datanya,” ujar Zulkifli.
• VIDEO: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Kunjungi PT Ciomas Adisatwa Maros
• Kejadiannya di Wajo, PDP Dikira Sembuh dan Gelar Syukuran, Ternyata Positif Corona
• Terungkap Penyebab 50 Persen Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang I Berguguran: Daftar Lagi Besok!
Data tersebut nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi PLN yang tentunya berkoordinasi dengan pemerintah untuk kelanjutan kebijakan keringanan tarif listrik.
Namun demikian, Zulkifli mengakui kondisi saat ini belum memungkinkan bagi PLN untuk memperluas insentif tarif listrik dalam skala besar dengan menyasar pelanggan sektor bisnis dan industri.
“Kalau insentif skala besar, sudah pasti PLN tidak akan mampu melaksanakannya karena balance sheet kami tidak bisa,” ucap Zulkifli.