Hari Ini 18 April 2020, Tepat 65 Tahun Meninggalnya Ilmuwan Albert Einstein
Albert Einstein adalah seorang iluwan fisika teoretis yang dikenal sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Saat masih cilik, Albert Einstein sudah bisa membuat model dan alat mekanik sebagai hobinya.
Semasa belajar di jenjang pendidikan, Albert Einstein dianggap pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu dan ada struktur tidak biasa pada otaknya yang diteliti setelah kematiannya.
Sementara itu berkembang pula pendapat lainnya yang menyebutkan jika Albert Einstein menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.
Meskipun pendiam dan tidak suka bermain bersama teman-temannya, Albert Einstein merupakan siswa yang berprestasi di sekolahnya.
Pada tahun 1895 Albert Einstein kuliah di Akademi Politeknik Federal, Zurich, Swiss untuk belajar fisika dan matematika.
Setelah lulus, Albert Einstein tidak menemukan pekerjaan.
Hingga akhirnya ayah dari seorang temannya di kelas menolong Albert Einstein dan dipromosikan untuk bekerja di kantor paten Swiss sebagai asisten teknik pemeriksaan di tahun 1902.
Pada tahun 1905 menjadi tahun penuh prestasi bagi Albert Einstein, karena pada tahun itu ia menghasilkan karya-karya jenius.
Dilansir dari Kompas.com Albert Einstein menerbitkan lima teori yang memberi dampak besar terhadap perkembangan ilmu fisika modern.
Satu di antara teori yang disampaikan Albert Einstein yaitu berjudul "Pandangan Heuristis tentang Produksi dan Transformasi Cahaya" pada Maret 1905.
Saat itu Albert Einstein berteori bahwa cahaya terbuat dari foton individual yang berlaku seperti partikel di saat secara kolektif bersifat seperti gelombang.
Hipotesa yang disampaikan Albert Einstein menjadi sebuah langkah penting dalam pengembangan teori kuantum, yang muncul dari hasil penelitian terhadap efek fotoelektrik.
Atas teorinya itu Albert Einstein mendapat penghargaan Nobel di bidang fisika pada tahun 1921.
Pada April 1905, Albert Einstein saat membuat desertasi menulis tentang cara baru menghitung dan menentukan ukuran-ukuran atom dan molekul di sebuah ruang.
Atas desertasi tersebut Albert Einstein memperoleh gelar PhD dari Universitas Zurich.