Tribun Bulukumba
Dua Mantan Legislator DPRD Bulukumba Dilantik Jadi Kades
62 kepala desa (Kades) terpilih dari hasil Pilkades Serentak di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilantik hari ini
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Sebanyak 62 kepala desa (Kades) terpilih dari hasil Pilkades Serentak di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), bakal dilantik hari ini, Rabu (15/8/2020).
Pelantikan pimpinan tertinggi di desa tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali melalui video conference.
Dalam pemilihan 5 Maret 2020 lalu, ada dua mantan legislator DPRD Bulukumba yang juga ikut bertarung.
Walhasil, keduanya terpilih dan mendapatkan amanag dari warga desa.
Mereka adalah kades terpilih Desa Bontonyeleng, Kecematan Gantarang Andi Mauragawali dan juga kades terpilih Desa Ara, Kecamatan Bontobahari H Amiruddin.
Pada Pilkades serentak yang lalu, kedua mantan legislator ini mengalahkan incumbent di desa masing-masing.
Andi Mauragawali yang juga adik Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali adalah legislator periode 2009 -2014, Sedangkan H Amiruddin legislator dua periode dari 2009 sampai 2019.
Dalam gladi pelantikan kepala desa (kades) terpilih di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (14/4/2020) kemarin, keduanya nampak hadir mewakili masing-masing kecamatan.
Pasalnya, tidak semua kades terpilih dilantik di tempat tersebut. Hanya diwakili perwakilan masing-masing kecamatan.
Sisanya, kades terpilih dilantik melalui video conference di kantor camat masing-masing.
Jika sebelum menjadi legislator partai Patriot, Opu sapaan akrab Andi Mauragawali pensiun dini selaku anggota Polri, sedangkan Amiruddin mundur sebagai PNS di Pemkab Bulukumba dan menjadi legislator PSI dan Golkar.
Terkait pelantikan yang tidak biasanya itu, Opu tidak mempermasalahkannya.
Justru ia mendukung upaya pemerintah melaksanakan kegiatan yang menerapkan pencegahan Covid-19 seperti jaga jarak atau physical distance.
"Ini lebih baik, daripada pelantikan tidak dilaksanakan, kita tidak bisa memaksimalkan gerak di desa untuk penanganan Covid19 kalau kadesnya tidak dilantik," kata Opu.
Setelah dilantik, ia mengaku akan segera melakukan upaya dalam penanganan Covid-19, seperti pelaksanaan kegiatan padat karya tunai untuk warga miskin dan yang kehilangan pekerjaan, termasuk pemantauan warga yang berasal dari luar.
"Tim gugus desa akan bekerja maksimal, apalagi di Desa Bontonyeleng banyak warganya yang merantau dan diperkirakan pulang jelang lebaran nanti," tambahnya.
Senada yang disampaikan Opu, H Amiruddin juga akan memaksimalkan upaya penanganan Covid-19 dengan menganjurkan warga mengikuti aturan pemerintah, seperti tinggal di rumah dan senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Pada pelantikan kepala desa ini, sembilan lokasi acara pelantikan akan dijaga ketat oleh aparat.
Yang dibolehkan masuk hanya membawa undangan.
Para kepala desa terpilih hanya didampingi oleh 1 pendamping, yakni istri atau suami.
Usai pelantikan para kepala desa juga dilarang melaksanakan acara syukuran yang melibatkan banyak orang. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)