PDP Corona di Bulukumba Meninggal
Tak Ada Penolakan Warga, PDP yang Meninggal di Bulukumba Telah Dimakamkan
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Minggu (12/4/2020) dini hari, telah dimakamkan.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG LOE - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Minggu (12/4/2020) dini hari, telah dimakamkan.
Ia dimakamkan di kampung Halamannya, di Desa Balong, Kecamatan Ujung Loe, sesuai standar organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO).
Prosesi pemakamanan pria berinisial J (72 tahun) ini, berjalan dengan lancar dan tak ada penolakan dari warga.
Proses pemakaman dilakukan langsung oleh tim dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba, HM Daud Kahal menuturkan, saat prosesi pemakaman lokasi dijaga ketat oleh polisi dan TNI, serta aparat desa.
"Ini untuk menghindari warga agar tidak berkerumun di lokasi. Karena hasil swabnya juga belum keluar," jelasnya.
Sekadar diketahui, 1 berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba, menunggal dunia, Minggu (12/4/2020).
Pasien berinisial J tersebut sehari-harinya diketahui bekerja sebagai seorang petani.
Sebelum masuk RSUD, ia merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Palangisang Kecamatan Ujung Loe, yang masuk dengan gejalan klinis batuk dan pneumonia, Sabtu (11/4/2020) kemarin.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: