Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apindo Makassar Harap Stimulus Ekspor Impor Mulai Berlaku April 2020

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Makassar, Muammar Muhayang berharap stimulus itu bisa berjalan April 2020.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Imam Wahyudi
Muammar Muhayyang
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Makassar, Muammar Muhayyang 

Negara tujuan ekspor Sulawesi Selatan pada bulan Februari 2020 dengan nilai lima terbesar yaitu ke Jepang dengan nilai sebesar US$ 69,54 juta (70,63 persen); disusul Tiongkok dengan nilai 
US$ 12,33 juta (12,52 persen); Malaysia dengan nilai US$ 6,30 juta (6,40 persen); Bangladesh dengan nilai US$ 1,67 juta (1,70 persen) dan Korea Selatan dengan nilai US$ 1,57 Juta (1,59 persen) dari 
total nilai ekspor Sulawesi Selatan. 

Dibandingkan dengan bulan Januari 2020 nilai ekspor ke Jepang meningkat sebesar 23,54 persen, nilai ekspor ke Tiongkok naik sebesar 58,28 persen, nilai ekspor ke Malaysia meningkat sebesar 3837,50 persen, nilai ekspor ke Korea Selatan meningkat sebesar 84,71
persen. 

Jika dibandingkan dengan bulan Februari 2019 maka nilai ekspor ke Jepang mengalami peningkatan sebesar 74,07 persen, nilai ekspor ke Tiongkok naik sebesar 4,14 persen, nilai ekspor ke Malaysia naik sebesar 24,75 persen, nilai ekspor ke Korea Selatan naik sebesar 227,08 persen.

Sementara itu, Nilai Impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan Februari 2020 tercatat mencapai US$ 52,87 Juta. 

Angka ini mengalami penurunan 56,07 persen bila dibandingkan nilai impor bulan Januari 2020 yang mencapai US$ 120,34 juta. 

Sejalan dengan itu, capaian Februari 2020 tercatat mengalami penurunan sebesar 50,48 persen dari kondisi 
bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 106,76 juta.

Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada bulan Februari 2020 yaitu bahan bakar mineral; gula dan 
kembang gula; mesin-mesin /pesawat mekanik; perangkat optik; dan gandum-ganduman dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 35,73 persen, 16,76 persen, 12,82 persen, 11,43 persen dan 10,26 persen.

Sebagian besar impor pada bulan Februari 2020 didatangkan dari Singapura, Thailand, Austria, Malaysia, 
dan Tiongkok dengan proporsi masing-masing 28,78 persen, 20,67 persen, 11,24 persen, 9,00 persen dan 6,79 
persen.

Nilai Impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan Februari 2020 tercatat mencapai US$ 52,87 Juta. Angka ini mengalami penurunan 56,07 
persen bila dibandingkan nilai impor bulan Januari 2020 yang mencapai US$ 120,34 juta. 

Sejalan dengan itu, capaian Februari 2020 tercatat mengalami penurunan sebesar 50,48 persen dari kondisi 
bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 106,76 juta.

"Kami baru akan umumkan nilai ekspor dan Import di Bulan Maret pada Bulan Mei 2020," kata Yos

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved