FTI UMI
Cegah Virus Corona ( Covid-19 ), Mahasiswa di Makassar Bikin Bilik Antiseptik untuk Driver Ojol Grab
Mahasiswa dari Prodi Teknik Industri pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI )
Biasanya, antiseptik digunakan untuk mencuci tangan, membersihkan permukaan kulit sebelum operasi atau yang terluka, engobati infeksi kulit, hingga mengobati infeksi di rongga mulut.
"Kami menggunakan cairan antiseptik yang aman untuk tubuh manusia dan sudah sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan dan farmakolog, bukan cairan disinfektan yang biasa dipakai untuk menyemprot gedung dan fasilitas umum," kata Zakir Sabara H Wata sekaligus pengajar ilmu kimia.
Laboratorium Teknik Kimia FTI UMI sejak pekan kedua Maret 2020 telah memproduksi ratusan liter cairan disinfektan, namun hanya digunakan untuk menyemprot 100 bangunan/gedung,
Terdiri dari 15 rumah sakit, 14 puskemas/klinik, 16 masjid, 3 pasar tradisional, 3 gereja, 1 klenteng, 1 vihara, 12 kantor polisi dan Koramil, dan 33 kantor layanan publik guna mencegah terjadinya infeksi Virus Corona ( Covid-19 ) atau untuk membasmi kuman penyakit.
Tak hanya itu, Laboratorium Teknik Kimia FTI UMI juga telah memroduksi 4 ribu botol hand sanitizer.
Sementara mahasiswa Teknik Industri juga membuat 150 face shield dan 1.000 masker untuk para tenaga medis di Makassar.
Zikir Bersama
Puluhan anggota Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI mengikuti zikir bersama di mushola coworking space, kampus FTI UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Kamis (9/4/2020) malam atau malam Jumat.
Zikir dilakukan untuk menangkal Virus Corona.
Saat zikir, para mahasiswa mengenakan masker dan menjaga jarak untuk mencegah agar tak saling tular penyakit.(*)