Honor 3 Bulan Belum Dibayarkan, Panwascam Maros Ancam Duduki Gedung DPRD

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Anggota Panwascam Maros, Sulawesi Selatan yang terdiri dari 12 kecamatan kembali mendatangi Kantor DPRD Maros, untuk mengahdiri Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (7/4/2020).

Rapat dengar pendapat tersebut terkait soal honor mereka yang belum dibayarkan sejak Januari hingga Maret.

Ketua Panwascam Lau, sekaligus Kordinator Aksi Panwascam Maros, Fitrawahyudi mengatakan bahwa hal ini merupakan upaya terakhir mereka untuk menuntuk hak yang belum diberikan selama tiga bulan terakhir oleh pihak Pemkab.

" Teman-teman kecewa, kami menganggap ini adalah upaya terakhir teman - teman. Karena inikan atas nama aliansi yang sudah lama melepas atribut penyelenggaranya kami. Jadi kami ke sini atas nama rakyat berharap ada solusi terhadap tuntutan kami," katanya.

Kedatangan mereka ke kantor DPRD membawa aspirasi sudah kedua kalinya.

" Sesuai dengan kesepakatan teman - teman, ini kan sudah berlarut-larut, Jumat kemarin kita dijanji datang, kemudian tidak ada anggota DPRD yang mau menerima kami, kemudian kami menerima untuk ditunda, lalu hari ini sebagai hasil dari jumat kemarin, kami datang lagi, tapi tiba - tiba ingin ditunda lagi karena tidak ada satupun perwakilan dari Pemkab yang hadir," jelasnya

Atas kondisi itu, mereka bersepakat jika tidak ada hasil, maka tetap tinggal di kantor DPRD sampai ada kejelasan yang cukup tentang hak - hal yang mereka tuntut.

Adapaun poin tuntutan Aliansi Panwascam Maros adalah, menuntut Bawaslu untuk segera mencairkan kewajiban anggaran, yaitu 3 bulan honor sejak Januari kemarin sampai Maret.

Selain honor Panwascam dan staf, ada juga penggunaan uang pribadi untuk sewa yang belum digantikan, sewa sekretariat, sewa air, listrik, dan ATK.

Laporan Tribunmaros.com, Andi M Ikhsan

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)