Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Luwu

Begini Hasil Rapid Test 6 Pengangkat Jenazah Positif Corona di Luwu

Selain rapid test, mereka juga tengah menjalani karantina usai melakukan pemakaman.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUN TIMUR/CHALIK MAWARDI
Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto ketika menggeler konferensi pers di Mapolres Luwu, Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Jumat (6/3/2020). 

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Enam orang yang mengangkat dan memakamkan jenazah positif Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, telah menjalani rapid test.

Selain rapid test, mereka juga tengah menjalani karantina usai melakukan pemakaman.

Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, mengatakan, rapid test dilakukan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Luwu.

Hasilnya menurut Kapolres Luwu ini semuanya negatif.

"Siang tadi dilakukan pemeriksaan menggunakan alat rapid test oleh tim kesehatan, hasilnya negatif," ujar Fajar, Selasa (7/4/2020).

Meski hasilnya negatif, ke enam orang tersebut masih tetap menjalani karantina selama 14 hari.

"Tetap mereka masih kita karantina," Fajar menambahkan.

Sebelumnya, enam orang ini memakamkan jenazah NR (70).

Mereka memakamkan jenazah yang berada di dalam peti mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

NR merupakan warga Desa Lalong, Kecamatan Walenrang, Luwu.

Dia meninggal dunia di RS Haji Makassar dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Kamis (2/4/2020).

Jenazahnya kemudian dibawa dan dimakamkan di Desa Lalong pada Jumat (3/4/2020).

Tiga hari setelah dimakamkan, hasil laboratorium menyebutkan NR positif terpapar Covid-19.

Fajar menambahkan, NR sudah tiga bulan menetap di Makassar.

"Yang bersangkutan sudah tiga bulanan di Makassar," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved