UNM Lawan Virus Corona
Cegah Penyebaran Virus Corona atau Covid-19, LP2M UNM Pasang Alat Cuci Tangan Portable di Soppeng
Pemasangan alat cuci tangan oleh LP2M UNM tersebut tepatnya dilakukan di Desa Laringgi, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Makassar (LP2M UNM) memasang alat cuci tangan portable di Kabupaten Soppeng.
Pemasangan alat cuci tangan oleh LP2M UNM tersebut tepatnya dilakukan di Desa Laringgi, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Minggu (5/4/2020).
Ketua LP2M UNM Prof Bakhrani A Rauf dalam rilis Humas UNM Burhanuddin, Senin (6/4/2020), dimaksudkan agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup yang lebih sehat.
• Dukung Kuliah Online, Rektor UNM Beri Subsidi Kuota 30 GB Per Mahasiswa, Ujian Skripsi Juga Online
• Ikut SBMPTN 2020, Ada 42 Prodi Baru & Daya Tampung, Mulai UI ITB UGM lalu Unhas UNM, Prodi Apa Saja?
Prof Bakhrani mengatakan alat cuci tangan portabel yang praktis dan efisien dalam pemakaiannya.
“Alat cuci tangan ini sengaja dibuat di lokasi bersama dengan masyarakat,” kata Bakharani, dalam keterangannya, Senin (6/4/2020).
"Agar masyarakat dapat mengetahui dan terampil membuat sendiri alat cuci tangan untuk mencegah wabah virus corona di lingkungannya masing-masing," jelasnya.

Prof Bakhrani berharap, dengan alat yang sudah ada, masyarakat dapat membuat sendiri karena menggunakan rangka dari kayu lokal serta dapat dipindah-pindahkan.
Lebih jauh, Bakharani menambahkan, pemiilihan lokasi penerapan alat cuci tangan portable di Desa Laringgi, karena Desa tersebut merupakan perbatasan dengan Kabupaten Sidrap.
Rektor UNM Prof Husain Syam mengapresiasi langkah yang dilakukan LP2M UNM itu.
• FBS UNM Segera Berlakukan Ujian Proposal dan Skripsi Secara Online, Ini 12 Hal Perlu Diperhatikan
• Senangnya Mahasiswi Cantik FBS UNM Mengikuti Seminar Proposal Daring
Menurut Husain Syam, sebagai lembaga pendidikan UNM mendukung kebijakan pemerintah dalam memerangi dan mengatasi penyebaran virus Corona.
“UNM mengambil peran yaitu menerapkan alat cuci tangan portable pada masyarakat yg mudah dipindah-pindahkan,” kata guru besar bidang pertanian itu.
Mantan dekan FT UNM itu menyebut langkah yang dilakukan ini sebagai wujud bersama untuk menekan penyebaran virus corona.

Terlebih pandemi Covid-19 ini sudah membuat banyak orang di penjuru dunia terjangkit dan juga banyak yang berakhir dengan kematian.
“Semoga hal-hal yang dilakukan UNM untuk masyarakat dapat dirasakan manfaatnya," kaa Husain Syam.
"Semoga juga dengan adanya alat ini masyarakat lebih bisa menjalani pola hidup yang lebih bersih,” jelasnya.
• Update Virus Corona, 181 Negara Positif Covid-19, Tapi Ada 12 Sebelumnya 18 Negara Tak Terjangkit
• Ini 10 Artis Dunia yang Tetap Cantik Meski Usia 50-an, Ada Priscilla Presley hingga Cindy Crawford