BI-BMPD Sulsel Bikin Gerakan Berantas Covid-19, Ini Langkahnya!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) bersama anggota Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sulsel turut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid) 19 melalui Gerakan BMPD Bersatu Lawan Tuntas Covid-19 (BERANTAS Covid-19).

Lewat aksi ini, BI dan BMPD memberikan bantuan kepada dokter, paramedis serta masyarakat secara umum.

Aksi kepedulian kepada dokter dan paramedis berupa pemberian donasi dalam bentuk alat kesehatan yang dibutuhkan untuk menangani wabah Covid-19 berupa Alat Pelindung Diri (APD), masker N95, dan masker microfiber.

Selanjutnya bantuan akan didistribusikan kepada rumah sakit yang secara resmi ditunjuk pemerintah untuk menangani pasien Covid-19.

Sedangkan aksi kepedulian kepada masyarakat berupa publikasi kolektif yang berisi ajakan untuk melakukan cuci tangan secara teratur, social distancing dan stay at home dengan memanfaatkan media cetak, radio, TV maupun spanduk, baliho, dan standing banner.

Selanjutnya untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk melakukan cuci tangan secara teratur, setiap kantor anggota BMPD akan menyediakan fasilitas cuci tangan bagi masyarakat.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Bambang Kusmiarso, Minggu (5/4/2020) mengatakan pihaknya telah menyediakan dua fasilitas cuci tangan yang dapat digunakan masyarakat di dua lokasi yang terletak di depan kantor perwakilan BI Sulsel.

"Bank Indonesia telah menerapkan dan terus memperkuat langkah-langkah penguatan aspek K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) baik dari sisi pegawai BI, maupun masyarakat/para pihak yang berinteraksi dengan Bank Indonesia," katanya.

Selanjutnya dalam rangka menjaga dan menjalankan keberlangsungan tugas dan layanan publik yang mengedepankan keamanan dan keselamatan masyarakat, BI akan terus melakukan koordinasi dan sinergi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dalam menempuh langkah-langkah kolektif untuk melakukan pemantauan, asessmen, pencegahan dan mitigasi implikasi penyebaran Covid-19.

Dari data Tim Satgas Covid-19, Sabtu (4/4/2020), masyarakat yang sudah dideteksi Orang Dalam Pengawasan (ODP) sudah mencapai 2.109 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 235 orang, dan positif Covid-19 mencapai 80 orang.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur