Obat Virus Corona
KABAR GEMBIRA Peneliti IPB & UI Temukan Senyawa Anti-Corona dari Jambu Biji Kulit Jeruk & Daun Kelor
KABAR BAIK Peneliti IPB & UI Temukan Senyawa Anti-Corona dari Jambu Biji, Kulit Jeruk dan Daun Kelor
KABAR BAIK Peneliti IPB & UI Temukan Senyawa Anti-Corona dari Jambu Biji, Kulit Jeruk dan Daun Kelor
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar baik virus corona hari ini, peneliti gabungan IPB dan UI temukan senyawa anti-corona dari bahan alami.
Para peneliti di seluruh dunia, saat ini tengah berlomba-lomba menemukan anti-virus untuk menangkal corona penyabab Covid-19.
Termasuk para peneliti di Indonesia.
Para peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University dan Universitas Indonesia (UI) sedang mengembangkan senyawa dari jambu biji, kulit jeruk, dan daun kelor, sebagai antivirus Covid-19.
• KABAR GEMBIRA Karyawan yang Di-PHK Saat Virus Corona akan Dapat Kartu Prakerja, ini Syaratnya
• KABAR BURUK Peneliti China Temukan Fakta Baru Virus Corona Sudah Bermutasi, Bisa Bertahan 49 Hari
Para peneliti gabungan tersebut meyakini, senyawa yang terkandung dalam bahan alami itu berpotensi mampu menghambat dan mencegah virus corona baru atau SARS-CoV-2.
Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan, apabila buah dan tanaman tersebut dikonsumsi, khasiatnya dipercaya mampu mengatasi virus corona.

Dirinya menjelaskan, penelitian tersebut telah melalui beberapa tahapan dan hasil skrining aktivitas terhadap ratusan protein dan ribuan senyawa herbal terkait dengan mekanisme kerja virus.
Selain itu, penelitian juga telah dikaji melalui analisis big data dan machine learning dari basis data HerbalDB yang dikembangkan oleh Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI sejumlah 1.377 senyawa herbal.
"Dari situ diperoleh beberapa golongan senyawa tersebut yang berpotensi menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2," katanya.
Ia menerangkan, pemetaan farmakofor dilakukan dengan metode struktur dan ligan. Kemudian, dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirusnya.
Dirinya berharap penemuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus corona.
"Kami imbau masyarakat juga tetap memprioritaskan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat melalui rajin cuci tangan dengan sabun, menerapkan etika batuk dan bersin, dan penggunaan masker bagi yang sakit flu," sebutnya.
Sementara itu, Guru Besar IPB University Irmanida Batubara mengatakan, senyawa hesperidin yang terkandung di dalam kulit jeruk bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap mikroba dan virus.
Dia menuturkan, selain kulit jeruk buah, senyawa hesperidin ini juga terdapat di kulit jeruk nipis, jeruk lemon, dan varietas jeruk lainnya.