1 Warga Takalar Positif Corona
Warga Takalar Positif Corona, Wakil Bupati: Jangan Panik
Wakil Bupati Takalar, Achmad Daeng Se're meminta masyarakat tidak panik atas kasus baru Virus Corona ini.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, mengumumkan satu kasus baru positif Corona, Rabu (1/4/2020).
Wakil Bupati Takalar, Achmad Daeng Se're meminta masyarakat tidak panik atas kasus baru Virus Corona ini.
Orang nomor dua Takalar itu mengatakan, Pemkab bersama jajaran forkopimda akan melakukan langkah-langkah pencegahan ke depan.
"Jangan panik, tetap tenang, kita doakan semoga pasien cepat sembuh," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Rabu (1/4/2020).
"Bagaimana langkah-langkah ke depan, kita akan bicarakan bersama jajaran Forkopimda yang dipimpin Pak Bupati," sambungnya.
Pria yang akrab disapa Haji Dede itu mengaku telah menerjunkan tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Takalar.
Menurutnya, PMI Kabupaten Takalar telah diterjunkan melakukan penyemprotan disinfektan ke sekitar lokasi tempat tinggal pasien positif Corona itu.
"Sudah tiga hari berturut-turut dilakukan penyemprotan disinfektan oleh PMI ke dekat rumah pasien," bebernya.
Selain itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Takalar juga ikut diturunkan melakukan penyemprotan disinfektan.
"Nasdem peduli juga melakukan penyemprotan," tandas Ketua DPD Nasdem Takalar ini.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawati mengatakan, pasien itu awalnya masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP).
Ia dirawat di RSUD Haji Padjonga Daeng Ngalle Takalar. Setelah itu, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel, 25 Maret 2020 lalu.
Pasien yang masuk kategori PDP diperiksa swab untuk menentukan apakah positif Corona atau negatif.
Sambil menunggu hasil swab dari Dinas Kesehatan Sulsel, pasien dipulangkan ke rumahnya.
dr Rahma tidak menjelaskan alasan mengapa pasien tersebut dipulangkan ke rumahnya dari rumah sakit yang menangani.