Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Bulukumba

Virus Corona,DPRD Bulukumba Minta Disperindag Awasi Ketersediaan Sembako

Seperti misalnya gula dan bawang putih. Olehnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba diminta segera turun tangan.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
Firki Arisandi/TribunBulukumba.com
Ketua DPRD Bulukumba priode 2014-2019, Andi Hamzah Pangki, saat ditemui TribunBulukumba.com, di ruangan kerjanya, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Beberapa kebutuhan pokok mulai sulit diperoleh di pasaran ditengah merebaknya virus corona alias covid 19.

Seperti misalnya gula dan bawang putih. Olehnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba diminta segera turun tangan.

Salah satunya untuk mengawasi adanya kemungkinan permainan harga yang dilakukan oknum pedagang.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, beberapa hari lalu.

Ketua DPRD Bulukumba periode 2014-2019, itu meminta pengawasan untuk ditingkatkan.

Apalagi, pemerintah sudah memberikan jaminan kebutuhan aman hingga Mei 2020 mendatang.

“Bulog dan pemerintah harus koordinasi. Pengawasan juga diberikan ke masyarakat agar tidak ada yang menampung itu (sembako),” katanya.

Olehnya, Andi Hamzah, meminta pihaknya pemerintah untuk segera melakukan operasi pasar.

Tujuannya, agar harga-harga sembako dipasaran yang berpotensi naik drastik bisa segera diatasi.

“Di sini peran pemerintah dibutuhkan untuk melaksanakan operasi pasar secepatnya agar mampu menstabilkan harga. Meskipun kondisinya stabil, paling tidak dilakukan pengawasan,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Bulukumba (Disperindag) Bulukumba, Munthasir Nawir mengatakan, pihaknya terus aktif melaporkan kondisi harga bahan pokok diseluruh pasar di Bulukumba.

Dari pantauan yang dilakukan dua pekan terakhir, kondisi harga bahan pokok masih normal.

"Jadi kondisinya normal-normal saja, karena kita lakukan pemantauan setiap minggunya untuk menjadi bahan laporan," kata dia.

Meski demikian, Munthasir membeberkan, dari sejumlah bahan pokok, harga gula pasir dan bawang putih yang sedikit mengalami kenaikan harga.

Hal itu lantaran keduanya merupakan barang yang diimpor dari luar daerah.

Dan hal tersebut telah dilaporkan ke Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, dan ditembuskan ke Disperindag Sulsel dan Kementerian Perindag.

"Kalau gula saat ini sudah ada di Makassar sisa akan didistribusi, setelah ada kita akan normalkan lagi harganya. Kalau bawang putih memang masih agak susah karena itu rata-rata di impor dari luar," jelasnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved