Pasien Corona Dinyatakan Sembuh & Pulang ke Rumah, Isolasi Desa Tenrigangkae Maros Dihentikan

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Desa Tenrigangakae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyatakan berhenti isolasi wilayah.

Meski begitu, warga tetap diminta untuk berada di rumah, jika tidak ada keperluan terdesak di luar.

Warga positif terjangkit virus Corona di Tenrigangakae dinyatakan telah pulih.

Dia sudah kembali di kediamannya di Desa Tenrigangakae, Rabu (1/4/2020)

Berapa pekan lalu, Mandai digegerkan seorang warga Desa Tenrigangakae, Mappilawa, yang dinyatakan positif corona.

• Viral Pocong Indonesia Masuk Media Korea Selatan Gara-gara Virus Corona, Nonton Videonya

• Satu Warga Positif Corona, Bupati Larang Hotel dan Warga Terima Tamu dari Luar Pangkep

Sehingga warga merasa was- was dan melakukan segala cara agar tidak tertular virus.

Pihak pemerintah pun melakukan berbagai upaya agar penyebaran virus dapat dicegah.

Salah satu caranya, dengan melakukan menyemprotkan disinfektan di sekitar kediaman korban.

Kepala Desa Tenrigangakae, Wahyu Febry, mengaku senang setelah mengetahui warganya dinyatakan sudah sehat dan terbebas dari penyakit corona.

"Alhamdulillah, warga kami yang sempat diduga terinfeksi corona, kini sudah pulih. Saya merasa bangga dan terharu atas kepulangan warga saya kembali di kediamannya," katanya.

"Dia dinyatakan sudah sehat dan terbebas dari virus yang di dugakannya," lanjut dia.

Wahyu berharap warga tidak terlalu mensugesti diri dengan bahaya virus corona tersebut.

Akan tetapi teruslah mewaspadai dan  melakukan pencegahan penyebaran virus di lingkungan.

Selain itu Wahyu, menambahkan, melihat kondisi cuaca beberapa pekan saat ini tidak menentu, pancaroba selalu terjadi.

• Viral Pocong Indonesia Masuk Media Korea Selatan Gara-gara Virus Corona, Nonton Videonya

• Satu Warga Positif Corona, Bupati Larang Hotel dan Warga Terima Tamu dari Luar Pangkep

"Hal itu dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit bermunculan," katanya.

Oleh karena itu Wahyu meminta kepada warga agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

"Agar kita semua terbebas dari segala penyakit," katanya. 

Selama isolasi desa, Wahyu tetap melakukan pemantauan kondisi sekitar rumah pasien.

Keterangan pasien

Warga Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Mappilawa, mengaku telah sembuh dari Virus Corona.

Sebelumnya, Mappilawa dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

Hal itu berdasarkan hasil tes swab dilakukannya yang hasilnya negatif.

Kabar tersebut juga beredar di media sosial WhatsApp.

Mappilawa mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima dari rumah sakit tempat dia dirawat, menyatakan hasil tes swab terakhirnya telah keluar.

Hasil tes swab juga menunjukkan negatif.

Sehingga pihak rumah sakit sudah memperbolehkannya untuk pulang ke rumahnya.

"Iyya, adami hasil tes terakhirku keluar dan katanya negatif," ujar Mappilawa via telepon, Rabu (1/4/2020).

Ia mengaku sudah beberapa kali diambil sampel darahnya, dan telah mendapatkan perawatan selama kurang lebih empat hari di RS Wahidin.

• Viral Pocong Indonesia Masuk Media Korea Selatan Gara-gara Virus Corona, Nonton Videonya

• Satu Warga Positif Corona, Bupati Larang Hotel dan Warga Terima Tamu dari Luar Pangkep

Juru bicara penanganan Covid-19 Maros, dr Syarief mengaku telah menerima kabar tersebut.

Namun pihaknya belum berani untuk merilis ke publik, karena  belum memegang data resmi dari pemerintah provinsi Sulsel.

"Kami sudah dengar kabar itu, tapi kami belum bisa membenarkan dan merilisnya," ujarnya.

Apalagi data pasti dari pihak pemerintah provinsi belum ia dapat.

"Kami harus mempublish berdasarkan data resmi yang dikeluarkan dari pihak provinsi," tutupnya.

Desa Tenrigangkae sempat diisolasi

Pasca adanya warga desa Tenrigangkae kecamatan Mandai kabupaten Maros yang positif covid-19 atau corona Bupati Maros HM Hatta Rahman memerintahkan isolasi secara terbatas Desa Tenrigangkae.

Isolasi ini untuk memutus mata rantai virus corona agar tidak menyebar ke daerah lain.

Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Darmawaty mengatkan, pasca ditemukannya pasien positif corona dari desa Tenrigangkae, Bupati Maros langsung memerintahkan kepala desa dan camat untuk melakukan tindakan isolasi wilayah.

Puskesmas Mandai dan unsur TNI Polri juga diminta untuk membantu memantau pergerakan masyarakat setempat.

“Sebenarnya bukan hanya daerah yang positif corona diisolasi tapi juga daerah lain yang warganya da PDP juga ditingkatkan pemantauan terhdap pergerakan warga agar tidak terjadi penyebaran virus,” ucapnya.

Sebelumnya, diberitakan warga usia 62 tahun dinyatakan positif corona, pasien berjenis kelamin laki-laki ini sempat dirawat di IGD RSU Dody Sardjito kemudian dirujuk ke RS Pusat Jantung Terpadu Wahidin karena mengalami keluhan jantung namun setelah diperiksa dinyatakan positif corona.

Pasien ini merupakan warga Maros pertama yang dinyatakan positif corona.

Di Maros sendiri, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 56 orang sedangkan pasien dalam penagwasan (PDP) sebanyak 5 orang dan satu dinyatakan positif. (*)