Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Luwu

Bupati Luwu Putuskan Tutup Pasar Cegah Penyebaran Virus Corona

"Tadi kami sudah rapatkan bahwa untuk pasar-pasar yang skala kecil itu diupayakan ditutup. Ada pula pembatasan waktu maksimal pukul 09.00 Wita, pasar

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
Dok. Tribun Timur
Bupati Luwu, Basmin Mattayang mengambil alih Ketua Gugus Tugas Covid 19 

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Bupati Luwu, Basmin Mattayang memutuskan melakukan pembatasan sosial berskala besar dengan menutup pasar.

Langkah ini ditempuh guna memutus rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

"Tadi kami sudah rapatkan bahwa untuk pasar-pasar yang skala kecil itu diupayakan ditutup. Ada pula pembatasan waktu maksimal pukul 09.00 Wita, pasar sudah ditutup dan sudah bersih," ujar Basmin, Rabu (1/4/2020).

Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan yang dapat membuat penularan Covid-19.

Pemerintah juga melakukan pembatasan terhadap rumah makan atau restoran yang beroperasi.

"Untuk rumah makan tetap buka, tetapi tidak boleh tinggal makan di dalam, masyarakat diimbau membawa ke rumah saja atau dibungkus," katanya.

Basmin menyebut, stok pangan dalam menghadapi pandemi corona untuk beberapa bulan ke depan masih aman dan mencukupi.

"Sampai detik ini belum ada laporan yang datang dari tim gugus tentang adanya masyarakat tidak memiliki stok pangan," ujar dia.

Basmin juga kembali mengimbau masyarakat tetap waspada, sadar diri sendiri, sehingga mampu melaksanakan karantina diri di rumah.

"Ini dalam rangka mengikuti segala imbauan dari presiden, menteri, gubernur maupun bupati," imbuhnya.

Sementara Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto mengatakan, dalam melakukan pembatasan sosial skala besar pihaknya menerapkan dua langkah yakni preemtif dan preventif.

"Langkah pertama adalah preemtif. Polres jalin kerjasama dengan aparatur terkait untuk melaksanakan imbauan-imbauan kepada masyarakat," katanya.

Ia sendiri mengaku membuat rekaman imbauan yang sudah disebarkan ke Bhabinkamtibmas, ke desa-desa dan tempat publik.

"Sehingga rekaman imbauan itu dapat diputar minimal setelah salat di masjid setiap harinya," papar dia.

Langkah kedua menurut Fajar yakni secara preventif dengan menggiatkan patroli bersama TNI, Satpol PP, dan bubarkan kerumunan.

"Preventif akan memantau pergerakan orang di perbatasan Kabupaten Luwu-Kabupaten Wajo serta perbatasan Kabupaten Luwu-Kabupaten Luwu Utara," tutupnya.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved