Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gejala Corona

Bersin Bukan Gejala Tertular Virus Corona, ini Daftar Gejala Covid-19 yang Paling Sering Terjadi

Bersin Bukan Gejala Tertular Virus Corona, ini Daftar Gejala Covid-19 yang Paling Sering Terjadi

Editor: Ilham Arsyam
instagram
Bersin Bukan Gejala Tertular Virus Corona 

Bersin Bukan Gejala Tertular Virus Corona, ini Daftar Gejala Covid-19 yang Paling Sering Terjadi

TRIBUN-TIMUR.COM - Penyebaran virus corona atau covid-19 membuat banyak orang panik, namun bersin bukanlah gejala dari penyakit ini, jangan parno tapi tetap waspada.

Belakangan ini, semenjak kemunculan virus corona banyak orang jadi was-was.

Apalagi saat orang di sekitarnya mendadak batuk atau bersin-bersin.

 

Ketakutan ini karena dugaan mereka terinfeksi virus corona yang sangat mudah menyebar.

Detik-detik Suara Anies Bergetar Umumkan 283 Warganya Meninggal Covid-19: Mereka Punya Anak Istri

Hari Terakhir Sensus Penduduk Online 2020, Cara Mengisi 21 Pertanyaan dengan Login sensus.bps.go.id

Namun sebenarnya bersin bukanlah salah satu gejala dari covid-19.

Jadi gak perlu merasa 'parno' berlebihan alias paranoid ya.

5 Kebiasaan Sepele Namun Berbahaya Bagi Kesehatan
5 Kebiasaan Sepele Namun Berbahaya Bagi Kesehatan (brightside.me/@Depositphotos)

Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com beberapa gejala virus corona yang tak disertai bersin.

Adapun gejala umum Covid-19 adalah demam dan batuk kering.

Beberapa gejala lainnya adalah kelelahan, mual, sakit badan, batuk, napas pendek, hingga masalah saluran pencernaan.

Lalu apa alasan bersin juga sering diduga sebagai gejala covid-19 alias virus corona?

1. Kasus Covid-19 dengan Bersin Kurang dari 5 Persen

Ilustrasi bersin.

Berdasarkan data, gejala-gejala Covid-19 yang dikumpulkan laman Business Insider dari berbagai badan kesehatan resmi, gejala bersin lebih umum terjadi pada orang yang menderita flu biasa (common cold) dan alergi.

Lantas, gejala hidung berair juga terjadi pada penderita common cold dan alergi, dan jarang terjadi pada penderita Covid-19. Kondisi ini pun hanya terkadang dialami oleh penderita flu.

Bagi banyak orang, perubahan cuaca bisa memicu reaksi alergi. 

 Sempat Viral Aksi Keluarga Nekat Mandikan Korban Corona, Ini Cara Urus Jenazah Menurut Fatwa MUI

Gejala-gejala alergi musiman yang sering terjadi antara lain bersin, hidung tersumbat, dan mata gatal.

Namun, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terhadap 56.000 pasien Covid-19 di China, hidung tersumbat hanya terjadi pada 4,8 persen kasus.

Gejala paling umum Covid-19 yang muncul antara lain demam (pada 87,9 persen kasus yang dipelajari), batuk kering (67,7 persen kasus), dan kelelahan (38,1 persen).

Kendati demikian, tetap saja gejala-gejala Covid-19 yang tumpang tindih dengan gejala penyakit lain menjadi alasan tes Covid-19 menjadi penting.

2. Tetap Waspada

Pengguna lift di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, Kota Surabaya, Jawa Timur, dibuat berjarak, Rabu (18/3/2020). Jaga jarak tersebut untuk menerapkan social distancing sebagai kewaspadaan penularan wabah virus corona atau Covid-19. Surya/Ahmad Zaimul Haq

Meski begitu, tentu kita harus tetap waspada. Sebab, droplet atau percikan cairan merupakan sumber terjadinya penularan virus dari orang yang sakit ke orang sehat.

Di tengah kondisi kelangkaan masker bedah saat ini, masyarakat juga bisa menggunakan masker kain sebagai alternatif pencegahan penularan virus.

"(Penggunaan masker berbahan dasar kain) ini lebih baik dibanding tanpa pakai masker."

Demikian kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Yuri, masker kain juga mempunyai fungsi yang sama sebagai penahan droplet, baik droplet pemakai maupun orang lain.

Kabar Baik dari Dokter Tirta, Hasil Tes Negatif Covid-19 hingga Turun dari PDP Jadi ODP

Namun, hindari menggunakannya terlalu lama. Pengguna masker kain yang tidak sedang batuk dianjurkan mengganti masker setiap tiga jam sekali.

Sedangkan orang yang tengah mengalami flu disarankan mengganti masker lebih sering lagi.

Apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala umum covid-19?

3. Jika Merasa Kondisi Sehat

Ciri-ciri Corona Tanpa Gejala: Tampak Sehat Belum Tentu Bebas Covid-19

Meski kondisi tubuh kita sehat, perhatikan beberapa hal berikut ini:

- Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara atau daerah yang terjangkit Covid-19, maka sebaiknya kita menghubungi hotline center 119 ext 9 untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.

- Pasca-merebaknya wabah virus corona di Indonesia, sejumlah daerah juga menerapkan prosedur bagi mereka yang yang datang atau baru pulang dari wilayah terjangkit virus corona.

Prosedur itu beragam, ada yang meminta agar melapor ke pengurus RT setempat, ada pula yang meminta memeriksakan diri ke puskesmas.

Pastikan hal ini kepada pihak berwenang di wilayah yang kita datangi sebagai langkah antisipatif.

-  Kita juga diminta berkonsultasi melalui hotline 119 ext 9 meski kondisi tubuh sehat, jika memiliki riwayat pernah kontak dengan penderita atau pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19.

4. Merasa Tak Sehat

Covid-19

Istirahat dan minum yang cukup jika merasa tidak sehat dengan kriteria seperti di bawah ini:

- Demam 38 derajat celsius.

- Menderita batuk/pilek.

- Jika kondisi kita disertai dengan kesulitan bernapas (sesak atau napas cepat), segera periksa atau berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Saat berobat atau memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan, kita harus melakukan langkah ini:

- Gunakan masker.

- Jika tidak memiliki masker, patuhi etika batuk/bersin yang benar. Caranya, menutup mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan.

- Upayakan tidak menggunakan transportasi massal.

5. Periksakan Diri

Ilustrasi periksakan diri ke petugas medis

Ketika menjalani pemeriksaan di pelayanan kesehatan, petugas kesehatan akan melakukan screening:

1. Jika memenuhi kriteria suspect Covid-19:

- Kita akan dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) rujukan yang siap untuk penanganan Covid-19.

- Kita akan diantar ke RS rujukan menggunakan ambulans didampingi oleh nakes yang menggunakan alat pelindung diri (APD).

- Di RS rujukan akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang isolasi.

2. Jika tidak memenuhi kriteria suspect Covid-19;

- Kita akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosis dan keputusan dokter fasyankes. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah)


Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Bersin Bukan Gejala Tertular Virus Corona, Ini Penjelasannya, Jangan 'Parno' Tapi Tetap Waspada!, https://mataram.tribunnews.com/2020/03/31/bersin-bukan-gejala-tertular-virus-corona-ini-penjelasannya-jangan-parno-tapi-tetap-waspada?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved