Tumbuhan Ini Disebut Punya Senyawa Aktif yang Bisa Mengurangi Infeksi Virus Corona
Covid-19 merupakan jenis penyakit baru sehingga belum ada riwayat pengobatan di dunia ini termasuk Indonesia yang memanfaatkan tumbuhan.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
Tumbuhan-tumbuhan Indonesia
Kedua akademisi dari Center for Natural Antiinfective Research/CNAIR, dan Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM menjelaskan beberapa tumbuhan Indonesia dan senyawanya yang berpotensi untuk dikembangkan dalam penanggulangan Covid-19 atau cegah corona:
1. Tumbuhan yang berpotensi mengambat interaksi reseptor ACE2 dengan protein S
Untuk saat ini, ACE2 merupakan reseptor yang berhasil diidentifikasi sebagai pintu masuknya virus SARS-CoV-2 dalam menginfeksi manusia. Reseptor ACE2 ini banyak diekspresikan di paru-paru.
Namun risiko infeksi ini bisa dicegah atau dikurangi dengan senyawa dari tumbuhan yang mampu mengganggu interaksi tersebut.
Beberapa tumbuhan Indonesia mengandung senyawa yang berpotensi untuk mencegah atau mengurangi infeksi virus ini, yakni:
- lidah buaya (Aloe vera; daun)
- kelembak (Rheum officinnale; akar)
Pada biji dari tumbuhan genus Cassia, seperti:
- Cassia alata atau Senna alata (ketepeng kebo)
- Cassia obtusifolia atau Senna obtusifolia (kacang jawa)
- Senna alexandrina (jati cina)
Sedangkan tanaman yang banyak mengandung luteolin antara lain:
- seledri (Apium graveolens, daun dan biji)
- tapak liman (Elephantopus scaber; daun dan bunga)