Info Hoax Corona
Pasar Minasaupa dan Pasar-pasar di Makassar Tutup Ternyata HOAX, Tapi Pedagang Wajib Lakukan SOP Ini
Pasar Minasaupa dan Pasar-pasar di Makassar Tutup Ternyata HOAX, Tapi Pedagang Wajib Lakukan SOP Ini
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pasar Minasaupa dan Pasar-pasar di Makassar Tutup Ternyata HOAX, Tapi Pedagang Wajib Lakukan SOP Ini
Anda mendapat broadcast atau pesan berantai via WhatsApp dan Facebook bahwa pasar-pasar di Makassar tutup?
Dipastikan info tersebut adalah bohong alias hoax.
Seharusnya di masa pandemi saat ini, info palsu alias hoax tidak disebar.
• Innalillahi, Staf PMI Meninggal Saat Penyemprotan Disinfektan untuk Cegah Virus Corona di Makassar
• Beredar Pesan Ada Warga Perdos Antang Terjangkit Covid-19, Ini Bantahan Pihak Kelurahan
Kepala Pasar Minasa Maupa, Zainuddin Langke Daeng Tompo memastikan tidak ada penutupan pasar di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Daeng Tompo menegaskan bahwa kabar penutupan pasar akibat Virus Corona tidak benar atau hoaks.
Pasar Minasa Maupa tetap beroperasi demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Gowa.
"Kita minta pegadang pasar tidak mempercayai kabar tentang penutupan pasar," katanya saat dihubungi Tribun, Minggu (22/3/2020) malam.
Daeng Tompo menyampaikan bahwa pihaknya hanya memberi imbauan agar para pedagang melakukan langkah-langkah mitigasi mencegah penyebaran Virus Corona.
• Innalillahi, Staf PMI Meninggal Saat Penyemprotan Disinfektan untuk Cegah Virus Corona di Makassar
• Beredar Pesan Ada Warga Perdos Antang Terjangkit Covid-19, Ini Bantahan Pihak Kelurahan
Langkah-langkah itu antara lain pedagang diminta menjaga kebersihan area tempat jualan masing-masing.
Kedua, para pedagang juga diminta tidak membuang sampah sembarang tempat.
"Menjaga kebersihan adalah salah satu upaya agar mengurangi perkembangan bakteri maupun virus," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib.
Andi Sura menyampaikan bahwa Pemkab Gowa tidak mengeluarkan keputusan penutupan pasar di tengah wabah Virus Corona yang menjadi pandemi global.
"Tidak ada keputusan sampai di situ," tegasnya.
