Ciri-ciri atau Gejala Virus Corona ( Covid-19 ), Penyebaran hingga Rusak Paru-paru, Bisa Sembuh?
Ciri-ciri atau gejala Virus Corona ( Covid-19 ), penyebaran hingga rusak paru-paru, bisa sembuh?
TRIBUN-TIMUR.COM - Ciri-ciri atau gejala Virus Corona ( Covid-19 ), penyebaran hingga rusak paru-paru, bisa sembuh?
Jangan sepelekan.
Terus berjangkit, wabah Virus Corona di Indonesia membuat pemerintah memperpanjang status tanggap darurat hingga akhir Mei 2020.
BBC Indonesia merangkum pendapat dokter mengenai gejala, cara penanganan, serta pengobatan penyakit Covid-19 yang disebabkan Virus Corona jenis baru ini.
• Penyebab China Tuding Virus Corona Baru di Negaranya dari Indonesia, Begini Covid-19 Menyebar
Hingga pertengahan Maret 2020 menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, jumlah infeksi sekitar 250.000 kasus dengan kematian lebih dari 10.000 orang, menurut data hingga Jumat (20/3/2020).
• Isi Maklumat Kapolri Demi Cegah Virus Corona, Daftar Kegiatan Dilarang, soal Belanja Pun Diatur
Tiga negara yang dengan kasus terbanyak di luar China -- yang menjadi tempat asal wabah -- adalah Korea Selatan, Iran, dan Italia.
Per 19 Maret, China untuk pertama kalinya tidak mengalami kasus baru Covid-19 di Wuhan, kota pertama berjangkitnya Virus Corona.
• 11 Ribu Meninggal karena Virus Corona/Covid-19, Ini Gambar/Foto Bentuknya Setelah Di-zoom, Gejala
Indonesia bukan merupakan negara dengan kasus terbanyak, namun tercatat memiliki tingkat kematian tertinggi sekitar 8 persen.
Di saat Virus Corona mulai merebak cepat di China pada pekan terakhir Januari 2020, kami menurunkan berbagai pertanyaan di seputar wabah, termasuk penyebaran dan apakah yang terkena dapat disembuhkan.
Bagaimana gejala Covid-19
Di tengah penyebaran yang meluas ini, bagaimana kita tahu bahwa kita tertular virus ini?
Gejala Covid-19 mirip seperti gejala flu ataupun pilek.
Pada mulanya, penderita merasa seperti demam dan kemudian diikuti dengan batuk kering.
Setelah satu minggu, pasien akan mengalami tersengal-sengal.
Masa inkubasi - antara penularan dan menunjukkan gejala - adalah sekitar 14 hari, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).