Cegah Penyebaran Corona, Pelajar di Bulukumba juga Diliburkan Selama 14 Hari

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Sekolah di Bulukumba juga akan diliburkan selama 14 hari.

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali mengatakan, sekolah di Bulukumba diliburkan selama 14 hari.

"Kita liburkan 14 hari, diliburkan bukan berarti mereka boleh kemana-kemana. Di rumah, mereka diberikan pekerjaan rumah, dan tetap konsultasi dengan para guru," jelas Sukri Sappewali.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, juga meliburkan seluruh pelajar.

Selama kurang lebih dua pekan kedepan, aktivitas belajar mengajar di sekolah, baik tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), diliburkan sementara waktu.

Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, mengatakan hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Kerpres) nomor 7 tahun 2020 mengenai pencegahan penyebaran virus korona.

Selain itu juga adanya imbauan dari Mendikbud, yang menyerahkan kepada kepala daerah untuk mengambil langkah terkait penanganan virus corona di sekolah-sekolah apabila dibutuhkan.

“Ada beberapa aksi nyata yang kami putuskan setelah mengadakan rapat terbatas dengan Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD, salah satunya meliburkan anak sekolah selama dua pekan," kata Andi Seto dalam rapat pembentukan Gugus Tugas, Senin (16/3/2020)

Untuk libur sekolah yang dimaksud, akan dimulai pada Selasa 17-31 Maret 2020 mendatang.

Selain meliburkan aktivitas sekolah, Andi Seto juga mengurangi aktivitas atau menutup sementara obyek wisata yang ada di Kabupaten Sinjai, selama dua pekan lamanya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)