OPINI
Virus Corona dan Ujian Kedewasaan Para Pecinta Sepakbola
Menjelang akhir dan pekan, sebagian besar dari kita akan menyambutnya dengan berbagai aktifitas.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
Mendengar keputusan tersebut, para pecinta sepak bola pasti merasa sedih.
• Nasib Enam Tukang Gali Kubur Setelah Makamkan Jenazah Pasien Virus Corona, Tak Bisa Keluar Rumah
• UPDATE Virus Corona, Jumlah Pasien Bertambah 17 Orang, Total 134 Positif
Namun apabila kita lebih dewasa menyikapinya. Seperti apa yang diungkap oleh Jurgen Klopp, bahwa saat ini sepak bola bukanlah yang paling penting.
Namun kesehatanlah yang diutamakan. Sehingga, ketika pihak petinggi Premier League hingga UEFA menunda, menghentikan sejenak, dan memundurkan jadwal EURO 2020, maka itulah yang terbaik.
Semoga hal ini juga dipertimbangkan oleh sepak bola di Indonesia.
Apalagi ketika corona sudah positif menjangkiti masyarakat Indonesia dari segala lapisan (status sosial dan lingkungan).
Kita memang tidak ingin merasa bosan di akhir pekan karena tanpa sepak bola.
Namun jika nyawa menjadi taruhan, sepertinya itu bukanlah langkah bijak untuk mencintai sepak bola. (*)
Ditulis: Akis Mayanto, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta