Wabah Virus Corona
Update Jumlah Kasus Infeksi Corona di Seluruh Dunia, China Mulai Bisa Atasi Penyakit Mematikan Ini
China melaporkan hanya menemukan dua kasus baru. Sedangkan jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penyakit mematikan tersebut mencapai 66.926
TRIBUN-TIMUR.COM - China kembali mendulang apa yang mereka sebut dengan kemenangan melawan virus corona, Minggu (15/3). Hal itu terlihat dari angka kasus baru infeksi yang terus menurun.
Minggu (13/3/2020), China melaporkan hanya menemukan dua kasus baru. Sedangkan jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penyakit mematikan tersebut mencapai 66.926. Sementara total warga China yang terinfeksi mencapai 80.894 orang.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut lebih dari 70 persen dari jumlah total pasien virus Corona di China daratan telah berhasil sembuh. WHO juga menyebut China mulai bisa 'mengendalikan wabah ini'.
Sementara itu, update terakhir menyebutkan, jumlah penderita virus corona di seluruh dunia terus bertambah.
Hingga pukul 20.00 Wita, sudah 156.400 kasus yang dikonfirmasi dari berbagai negara di dunia. Total pasien yang meninggal dunia mencapai 5.833 orang. Sedangkan yang berhasil sembuh sebanyak 73.968 kasus.
Di Indonesia, jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia sebanyak 117 kasus hingga Minggu (15/3/2020).
Angka ini bertambah 21 kasus baru dari pengumuman yang dilakukan sehari sebelumnya.
"Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Minggu.
Yuri mengatakan, penambahan kasus di Jakarta merupakan hasil penelusuran terhadap kontak dari kasus sebelumnya. Setelah itu, data pasien positif akan diberikan kepada pihak rumah sakit, yang akan meneruskan informasi kepada pasien.
Dokter yang merawat pasien juga perlu memberitahu pihak Dinas Kesehatan setempat. "Dokter pun harus menyampaikannya ke Dinkes setempat karena ini penting dalam konteks untuk tracing," ujar Achmad Yurianto.
Selanjutnya, kepala Dinkes berkomunikasi dengan kepala daerah masing-masing. Kepala daerah yang akan menginformasikan kepada masyarakat sesuai strategi mereka. Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena corona ada lima orang.
Yuri mengatakan, kelima pasien memiliki penyakit pendahulu lain sebelum positif corona.
Italia menjadi negara di luar China dengan jumlah korban terbanyak, yakni 21.157 kasus. Angka ini bertambah 3.497 kasus dibanding hari sebelumnya yang hanya mencapai 17.660 kasus. Sementara itu, korban meninggal karena corona di Italia pun tercatat 1.441 kematian.
Setelah Italia, negara dengan jumlah kasus corona terbanyak berikutnya adalah Iran. Hingga hari ini, tercatat jumlah kasus ada 12.729 pasien dengan total korban meninggal 611.
Korea Selatan menjadi negara ketiga untuk kasus infeksi corona terbanyak. Total ada 8.162 kasus dengan 75 orang meninggal dunia.(*/tribun-timur.com)