Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pencegahan Virus Corona

Pegawai, Pengunjung, hingga Tahanan di PN Makassar Jalani Pengecekan Suhu Tubuh, Mulai Besok!

Pengadilan Negeri Makassar akan menerapkan sistem pemeriksaan suhu badan bagi setiap pegawai hingga hakim.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasriyani Latif
Hasan Basri
Kantor Pengadilan Negeri Makassar Jl Ahmad Yani Kecamatan Ujung Pandang Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengadilan Negeri (PN) Makassar akan menerapkan sistem pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap pegawai hingga hakim mulai Senin (16/3/2020).

Hal itu untuk mengatisipasi penyebaran virus corona baru (Covid-19). Selain pegawai, pemeriksaan juga dilakukan kepada setiap pengunjung dan tahanan sebelum memulai proses sidang.

"Besok kami mulai berlakukan pemeriksaan untuk antisipasi virus corona," kata juru bicara Pengadilan Negeri Makassar, Bambang Nurcahyono kepada tribun-timur.com, Minggu (15/3/2020).

Di pintu gerbang utama, para pengunjung atau pegawai akan langsung menghadap alat detector logam dan alat detector suhu badan.

Dengan peralatan khusus yang telah disiapkan, petugas akan scanning setiap pengunjung.

"Untuk cek suhu ini kita lebih mengutamakan dulu internal pengadilan. Setelah itu pemeriksaan kepada pihak lain," ujarnya.

Menurutnya, bagi pengunjung yang memiliki suhu di atas normal dilarang masuk area pengadilan. Aturan itu berlaku semua pihak, tak terkecuali hakim dan pegawai.

Diketahui, jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia bertambah menjadi 96 orang per Sabtu (14/3/2020).

Juru Bicara (Jubir) Pemerintahan untuk Penanganan Wabah Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, dari total kasus positif tersebut, sebanyak 8 orang di antaranya dinyatakan sembuh.

"Update hari ini jumlah positif Covid-19 ada 96 per hari ini," kata Yuri seperti dikutip dari situs Setkab.

Ini berarti adanya peningkatan sebanyak 27 kasus positif setelah Jumat (13/3/2020) yaitu sebanyak 69 kasus.

Menurut Yuri, penambahan pasien positif 27 orang tersebut didapat dari tracing yang saat ini menyebar di Tanah Air, sehingga tak lagi dengan pendekatan biasa.

"Strategi dilakukan dengan pendekatan komunitas, kita tidak lagi berbicara tentang orang sakit tapi orang sehat jangan ada yang sakit akibat Covid-19," ujarnya.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved