Oknum TNI Pasok Senjata untuk Anggota KKB Alami Nasib Mengerikan, Hasil Jualan Dipakai Foya-foya
Dunia militer Indonesia kembali ternoda. Anggota Tentara Nasional Indonesia ( TNI) bukannya melindungin NKRI, justeru berkhianat dengan berpihak kep
Anggota Kodim Mimika ini terbukti menjual amunisi dan senjata api KKB Papua.
”Memutuskan untuk menjatuhkan vonis penjara seumur hidup bagi Pratu Demisla.
Terdakwa juga diberhentikan dari dinas militer TNI Angkatan Darat,” kata Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Agus P Wijoyo, Kamis (12/3/2020).
• Polisi Akhirnya Ringkus Pelaku Pembunuhan di Pangkep, Diduga Motif Asmara?
• Virus Corona Terus Mewabah hingga Berstatus Pendemi, Apa Bedanya dengan Epidemi?
• BREAKING NEWS: Satu WNA Dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo, Terinfeksi Virus Corona?
2. Uangnya untuk foya-foya

Mengutip dari Antara, Hakim anggota Mayor Chk Dendy Suryo Saputro mengatakan, uang hasil penjualan senjata dan amunisi digunakan untuk foya-foya.
Demisla dalam persidangan mengaku memasok amunisi dan senjata api untuk KKB Papua melalui Moses Gwijangge.
Demisla mengenal Moses saat bergabung dalam pasukan pengamanan daerah rawan di Jita, Kabupaten Mimika.
Moses yang kabur bersama satu pucuk senjata api itu menerima 1.300 butir amunisi.
Amunisi itu dibeli seharga Rp 100.000 per butir, sedangkan senpi dijual Rp 50 juta.
3. Alasannya untuk berburu
Ribuan amunisi dan senpi itu diperoleh Demisla dari rekannya dengan alasan untuk berburu,
Mahmil III-19 juga sudah menjatuhkan vonis kepada tiga mantan anggota TNI-AD yang terbukti menjual 13.431 butir amunisi ke KKB dengan hukuman berbeda, Selasa (11/2/2020).
Diberitakan sebelumnya, oknum prajurit TNI AD Pratu DAT anggota Kodim 1710/Mimika terancam hukuman berat saat ketahuan menjual amunisi ke KKB Papua.
Oknum TNI AD Pratu DAT kini ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih, Jayapura.
Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Dansubdenpom) XVII Cenderawasih, Ltt CPM Mukmin menyebut, Pratu DAT bersama dua rekannya, Pratu O dan Pratu M, terancam hukuman pemecetan, lantaran melakukan tindakan menjual amunisi kepada KKB.