Cegah Stunting, Ketua PKK Sulsel Bagi-bagi Uang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Lies F Nurdin, menyerahkan bantuan dana pencegahan stunting sebesar Rp 100 juta kepada pengurus PKK tiap kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan.

Penyerahan digelar di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (11/03/2020).

Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin mengatakan apresiasinya atas supporting PKK Sulsel, dalam mencegah sunting di Makassar.

"Apresiasi untuk pemerintah provinsi Sulsel, dalam hal ini ketua TP PKK Prov Sulsel atas perhatiannya terhadap pencegahan stunting sebagai upaya agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal," ujar Murni.

Ia menjelaskan, di Makassar penanganan kasus stunting fokus pada pencegahannya bukan lagi proses pengobatan, sehingga dengan adanya bantuan dana pencegahan ini diharapkan mampu memaksimalkan tumbuh kembang anak-anak di Makassar.

Selain itu, sangat dibutuhkan pula peran aktif orang tua untuk mengontrol tumbuh kembang anaknya masing-masing dengan memperhatikan status gizinya.

Menurut istri Pj Walikota Makassar ini, Iqbal Suhaeb ini, stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama.

Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.

Stunting diakibatkan oleh banyak faktor, seperti ekonomi keluarga, penyakit atau infeksi yg berkali-kali. Tak hanya itu, kondisi lingkungan baik itu polusi udara, air bersih bisa juga mempengaruhi stunting.

Selain penyerahan dana bantuan pencegahan stunting, kegiatan ini pun dirangkaikan dengan pelantikan ketua Perwosi se-Sulsel.