Mengenal PS Hadji Kalla, Tim Sepak Bola Karyawan Kalla Group

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kalla Group memiliki sebuah klub sepak bola berisikan para karyawan yang hobi, dan berbakat dalam sepak bola.

Klub bernama PS Hadji Kalla, didirikan tahun 1991 lalu, dan kini memiliki total 30 pemain, dengan lima official yang juga merangkap pemain.

Pembina sekaligus pemain PS Hadji Kalla, Ali Syamsu mengatakan, PS Hadji Kalla lahir dari hobi sepak bola para karyawan Kalla Group.

"Tim ini sebenarnya organisasinya belum terbentuk, karena ini sebenarnya lahir dari hobi teman-teman yang suka sepakbola, setelah itu kita tunjuklah para pemain," kata Ali, Selasa (10/3/2020).

Ali yang menjadi salah satu senior, kemudian dipercayakan memilih para pemain dan official PS Hadji Kalla.

"Karena saya senior, dipercayakanlah sama junior atur teman-teman, dan jadilah seperti sekarang. Kita belum secara resmi terbentuk organisasinya," beber Ali yang merupakan Deputy COO Kalla Beton.

Ali mengatakan, sudah cukup lama timnya itu tak mengikuti kejuaraan lokal, dan bulan ini mereka berencana ikut berpartisipasi dalam turnamen Dirgantara Cup yang digelar oleh TNI AU.

"Sudah lama kita tidak ikuti kejuaran, dan baru ini kita mulai ikut lagi, diawali dengan Dirgantara Cup," kata dia.

Manager PS Hadji Kalla, Syafruddin Tanna menambahkan, selama ini timnya kebanyakan hanya mengikuti friendly match atau pertandingan persahabatan dengan klub-klub instansi atau korporasi lain.

"Selama ini memang cuma friendly match antar instansi karena kami terbatas di jam kerja, tapi melihat perkembangan team yang lumayan bagus, akhirnya ada usulan untuk mengikuti turnamen Dirgantara Cup yang akan di gelar bulan ini," ucapnya.

Menyongsong turnamem itu, Syafruddin mengatakan timnya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan rutin berlatih pagi dan sore.

"Kalau persiapan latihan rutin seperti biasa di Sabtu sore, tapi mungkin akan ada tambahan dari coach soal teknik dan stamina," ucap dia.

"Kami juga agendakan beberapa uji coba yang sudah dijadwal dengan tim amatir di Makassar," pungkasnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

(*)