Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapal Pesiar Coral Adventurer Cruisse

Ditolak Palopo & Bulukumba karena Virus Corona, Kapal Pesiar Australia ke Makassar, Ini Dilakukan?

Sebelum para turis ini berlabuh di Pelabuhan Makassar, mereka beserta ABK-nya akan diperiksa kesehatannya terlebih dulu oleh KKP Makassar

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Arif Fuddin Usman
Adventurer Cruisse
Kapal Pesiar Coral Adventurer Cruisse yang ditolak sandar di Palopo dan Bulukumba bakal sandar di Makassar, Sulawesi Selatan di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Jl Nusantara, Rabu (11/3/2020). 

"Silakan saja (datang ke Makassar). Pertimbangan kenapa di Palopo dan Bulukumba menolak justru itu kenapa dilarang, apa alasan kita melarang.

"Justru yang saya tanya apa alasan melarangnya, orang yang sehat datang, apa alasan kita melarang," jelasnya.

Tetap Pakai SOP

Seperti halnya, lanjut Iqbal, ketika warga Makassar ke Australia itu juga tidak ada larangan.

"Masa kita larang orang Australia ke Indonesia kalau pemerintah sendiri tidak melarang, tetapi tetap SOPnya, protokolnya tentang pemeriksaan corona tetap jalan dari KKP.

Kecuali kalau ditemukan ada suspect baru kita isolasi. Kalau tidak ada ya tidak ada alasan untuk melarang," katanya.

Update Dampak Gempa Bumi di Sukabumi Jawa Barat, Foto-foto Rumah Rusak, Doa Dibaca, Data BMKG

9 Fakta Preview PSM vs Kaya FC AFC Cup 2020 - Pemain Diwaspadai, Ferdinand Andalan, & Keluhan Bojan?

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba membatalkan atau menunda penerimaan kapal pesiar Coral Adventurer Cruisse.

Padahal rencananya akan berlabuh di Kelurahan Tanah Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.

 

Rencana kedatangan kapal pesiar itu di Butta Panrita Lopi, ditunda setelah dilakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait di Kantor Bupati Bulukumba, Senin (9/3/2020).

Rapat tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto.

Kapal pesiar yang sedianya berlabuh pada hari Rabu, (11/3/2020) itu, akhirnya melanjutkan perjalanannya ke destinasi berikutnya.

Kedatangan kapal pesiar itu mendapat penolakan dari warga, dengan alasan khawatir akan adanya penyebaran virus Corona yang sedang melanda dunia saat ini.

Tomy Satria usai memimpin rapat mengaku, pada prinsipnya pemerintah daerah dan pemangku kepentingan telah melakukan suatu pertimbangan yang cukup panjang.

"Kita di Bulukumba adalah satu kabupaten yang sedang menggenjot sektor wisata," kata Tomy.

"Dan kita tahu bahwa kedatangan kapal pesiar itu dimaksudkan untuk mendorong marketing kita bagaimana melihat Bulukumba sebagai destinasi pariwisata yang luar biasa," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved