Pilwali Makassar
DP Kantongi 11 Kursi, Ical 6, None 5, Appi 0, Pengamat Politik Unhas Hasrullah Bilang Begini
DP Kantongi 11 Kursi, Ical 6, None 5, Appi 0, Pengamat Politik Unhas Hasrullah Bilang Begini
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasrul
tribun-timur.com
Syamsu Rizal, Danny Pomanto, Irman Yasin Limpo siapa yang akan diusung Golkar di Pilkada Makassar 2020?
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengeluarkan surat tugas kepada bakal calon Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI (Deng Ical) pada Pilkada serentak 2020.
Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo atau None.
Tidak hanya Deng Ical dan None yang telah mendapat surat tugas ataupun rekomendasi. Di Pilwali Makassar, Nasdem lebih awal memberikan surat tugas kepada kadernya Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto untuk maju di Pilwali 2020.
Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo atau None.
Tidak hanya Deng Ical dan None yang telah mendapat surat tugas ataupun rekomendasi. Di Pilwali Makassar, Nasdem lebih awal memberikan surat tugas kepada kadernya Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto untuk maju di Pilwali 2020.

Bahkan terbaru Danny Pomanto juga sudah mengantongi surat tugas dari Partai Golkar sebagai syarat maju bertarung di Pilkada serentak nanti.
Partai Golkar memberikan surat dukungan sementara kepada Danny Pomanto dalam acara tasyakuran Golkar yang dirangkaikan dengan deklarasi Pemenangan Pilkada 2020 di gedung Celebes Convention Center (CCC), Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (8/3/2020).
Dengan demikian, tinggal bakal calon Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin yang belum mendapatkan surat tugas atau surat rekomendasi dari partai pemilik kursi di DPRD Makassar.
Pada Pemilu 2019 lalu, PKS mendapat lima kursi di parlemen Makassar, PKB satu kursi, PAN dan Golkar masing-masing lima kursi. Partai Nasdem sendiri sebagai pemenang pemilu legislatif mengantongi enam kursi.
Dengan demikian, sisa kursi parlemen yang diperebutkan empat bakal cakada di Pilwali Makassar tinggal 28 kursi.

Parpol yang belum menentukan dukungan di Pilwali Makassar, yaitu Partai Demokrat (6 kursi), PDIP (6), Gerindra (5), PPP (5), Hanura (3), Partai Perindo (2), dan Berkarya (1 kursi).
Terkait surat tugas yang diterima beberapa cakada, Pengamat Politik Unhas Hasrullah menyatakan, semua masih bisa terjadi karena mereka yang menerima surat tugas belum memiliki pasangan calon.
Berikut ulasannya:

JADI ini para kandidat lagi berburu partai sebagai perahu untuk turut mendaftar di KPU. Jadi sebenarnya itu sebagi pintu masuk untuk menjadi satu persyaratan pendaftaran di bulan Juni 2020 mendatang.
Saya lihat semua calon berupaya dengan keras mendapatkan kursi dukungan di DPR sebagai legitimasi politik untuk maju pada langkah selanjutnya.
Jadi ini awal dari sebuah pertarungan politik terhadap kandidat, mudah-mudahan suara partai ini betul-betul mencerminkan suara rakyat diwakili.
Okelah secara formal sudah di tangannya surat rekomendasi, tapi ingat yang terakhir itu saat pemilihan. Dia mendapat dukungan suara pada waktu kontestasi Pilkada 23 September yang akan datang itu. Jadi saya anggap itu sebagai perahu untuk ikut berlayar mengarungi lautan luas. Yang masuk juga mencari dukungan gitu karena saya kira ini semua awal sebuah pertarungan gitu, inikan yang lama dicari oleh para kandidat yah.
Inikan partai pintar, cerdas melihat kira-kira peluang hasil survei di samping fit and proper tes, partai juga melihat survei terakhir itu sehingga partai bisa berpindah.
Mudah-mudahan keinginan partai yang sudah memberikan surat tugas itu sesuai dengan keinginan pemilih karena inikan wakilnya belum ada.
Jadi wakil itu menjadi nilai tambah atau nilai kurang, kalau hanya sebatas pelengkap itu nilai kurang. Kemudian yang kedua apakah keistimewaan itu wakil ada? Ini nanti tergambar pada persamaan persepsi.
Jadi tidak ada yang tidak mungkin, politik kan begitu apalagi kursi masih kosong 28 itu juga harus kita pahami. Artinya ini juga punya kekuatan yah.
Jadi saya berharap partai politik itu bisa mendengarkan apa yang diinginkan dalam menentukan pasangan termasuk partai memberikan rekomendasi siapa yang cocok itu juga penting.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)