Tidak Ada Mantan di MATAN
Khusus di zaman melenial ini kader MATAN harus menguasai berbagai bidang dan menggunakan banyak jaringan terutama medsos sebagai wahana pemberdayaan
Rais Awwal Idarah Aliyah JATMAN Habib Puang Makka di acara penutupan Silatnas MATAN menegaskan acara Silatnas tidak sampai di sini tapi harus terus berkelanjutan, jangan kalian menjadi mantan aktivis tarekat di MATAN. Kalian pulang dari sini (Silatnas) harus yakinkan diri untuk menjadi bagian dari bangsa yang punya kontribusi penting terutama di bidang keagamaan dan spiritual.
Khusus di zaman melenial ini kader MATAN harus menguasai berbagai bidang dan menggunakan banyak jaringan terutama medsos sebagai wahana pemberdayaan menuju Indonesia lebih maju yang diidam-idamkan. Yakinlah bahwa pelaku tarekat bisa melakukan itu, tegas Puang Makka.
Karena itu, hasil Silatnas MATAN diharapkan secara nyata bisa mengakomodasi antara aspirasi dengan sisi ruhani, bisa mengisi ruang batin dengan kejernihan gagasan spiritual berdasarkan ajaran tarekat untuk agama dan bangsa di era ini.
Pada intinya MATAN satu-satunya organisasi tarekat sekaligus komunitas kumpulan aktivis tarekat yang diharapkan terus melahirkan kader-kader spiritualis pemimpinan bangsa. Caranya, menjadikan hasil Silatnas sebagai sumber inspirasi dalam melakukan berbagai aktivitas.
Hasil Silatnas MATAN bagi kader MATAN harus dimatangkan dan diamalkan dengan mengutamakan pergerakan dan terus bekerja, berusaha dan terus berikhtiar aktif jangan menjadi mantan karena tidak ada istilah mantan di MATAN. Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamit Thariq.(*)