Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perempuan Bangsa PKB

Pimpin Perempuan Bangsa PKB, Ini Tugas Utama Fadillah Fahriana

Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arzad menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) kepada Fadillah Fahriana, di Kantor PKB Sulsel, Rabu (4//3/2020)

Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
Ist
Fadillah Fahriana akhirnya resmi menahkodai Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perempuan Bangsa (PB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan. 

 TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Fadillah Fahriana akhirnya resmi menahkodai Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perempuan Bangsa (PB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan.

Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arzad menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) kepada Fadillah Fahriana, di Kantor PKB Sulsel, Rabu (4//3/2020).

Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad mengatakan, setelah mendapatkan SK Perempuan Bangsa Sulsel, diharapkan sudah memassifkan konsolidasi struktural sampai ketingkatan DPC.

“Seharusnya Perempuan Bangsa Sulsel segera melakukan konsolidasi secara massif sampai ketingkatan DPC," ujar Azhar Arsyad.

Apalagi PKB telah berhasil memiliki fraksi utuh di DPRD Sulsel. Namun dari 8 kursi di DPRD Sulsel, belum ada keterwakilan perempuan.

Sehingga diharapkan melalui Perempuan Bangsa, akan terjadi peningkatan kuantitas dan kualitas kader hingga terlahir wajah perempuan politik yang baru untuk kontestasi politik selanjutnya.

"Dalam mengurus organisasi pasti akan terjadi dinamika, tetapi untuk tetap eksis dalam bergerak dibutuhkan kebersamaan dan kerjasama yang baik," tambah Azhar.

Sehingga akan menghasilkan berbagai kreativitas Perempuan Bangsa, yang mampu menjadi lokus politik perempuan di Sulsel.

Sementara Ketua Perempuan bangsa Sulsel, Fadillah Fahriana, menyampaikan rasa terima kasih karena telah dipercayakan memimpin DPW Perempuan Bangsa Sulawesi Selatan.

Ia bertekad menjadikan Perempuan Bangsa ini jauh lebih baik dan memiliki peran, sehingga kedepan mampu menghasilkan kader-kader perempuan yang siap untuk bertarung baik di Pilkada maupun di Pileg periode selanjutnya.

Menurutnya berdasarkan kordinasi nasional Organisasi Perempuan Bangsa, sudah mulai memfokuskan program penyiapan kader berkualitas untuk memenuhi kuota 30% perempuan sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024.

Afirmasi 30% dalam undang-undang akan dibarengi dengan peningkatan kualitas kader perempuan.

“Perempuan Bangsa Sulsel tidak hanya sebatas untuk pemenuhan kuota 30% perempuan sebagai calon anggota legislatif, tidak hanya sebagai caleg nantinya tapi juga kualitas “ tegasnya.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved