Pelecehan Mahasiswi UI
KRONOLOGI Tali Bra Mahasiswi UI Diraba Sekumpulan Pria di Kampus, Lapor ke Keamanan Malah Jadi Gini
Sungguh pilu hal yang dialami Mahasiswi Universitas Indonesia ( UI) yang satu ini. Dirinya mengalami pelecehan seksual oleh segerombolan pria saat be
TRIBUN-TIMUR.COM - Cek Kronologi Tali Bra Mahasiswi UI Diraba Sekumpulan Pria di kampus, Lapor ke Keamanan Malah Jadi Gini
Sungguh pilu hal yang dialami Mahasiswi Universitas Indonesia ( UI) yang satu ini.
Dirinya mengalami pelecehan seksual oleh segerombolan pria saat berjalan di keramaian pada siang bolong kampusnya viral di media sosial Twitter.
Ini menandakan sulit mendapatkan tempat aman untuk wanita.
Berikut kronologi lengkapnya.
Bermula saat dirinya pulang kuliah.
• Apesnya Cewek Sulbar Ini, Foto-foto & Video Panas dengan Pacar di WA Mau Disebar Jelang Akad Nikah
• Jarang Terjadi, Seperti Inilah Saat Istana Tergagap-gagap Jawab Sewa Pesawat Dipakai Presiden Jokowi
• Foto-foto Eti Janda Nikah Lagi Bareng 3 Anak Gadisnya Viral di Facebook, Cara Sebar Undangan Unik
Di siang bolong dan sedang ramai, dia dikuntit gerombolan pria bukan dari kalangan mahasiswa.
Bahkan, gerombolan pria itu berbicara keras menyinggung-nyinggung bra.
Setelah itu, di antara mereka mengelus-elus pundak sang mahasiswi.
Sontak saja, mahasiswi tersebut geram dengan ulah gerombolan pria tersebut.
Berikut kronologi pelecehan seksual terhadap mahasiswi UI hingga sempat berlangsung ramai ketika dimediasi Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) UI.
Peristiwa pelecehan tersebut berlangsung pada Rabu (26/2/2020) sore di kampus UI.
Insiden tersebut terjadi ketika dia baru saja pulang kuliah dan tengah berjalan kaki di trotoar antara FISIP dan Pusat Studi Jepang (PSJ) FIB UI.
Insiden ini turut viral di Twitter belakangan ini.
"Saya baru keluar dari FIB.
Saya keluar dari gerbang masuk mobil.
Tiba di dekat persimpangan dengan gerbang PSJ, ada gerombolan orang yang baru keluar dari PSG juga dan mereka jalan di sekitar saya," tutur dia di Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI, Kamis (27/2/2020).
• Hasil Liga Inggris Highlights Liverpool Ditumbangkan Watford Kekalahan Pertama Musim Ini, Klasemen
• Polsek Mallawa Bantu Janda Tua Miskin di Lappa Binare Maros
Ia berjalan kaki sembari memperhatikan ponsel.
Mulanya ia tak menghiraukan pembicaraan gerombolan laki-laki itu.
Gerombolan tersebut bukan mahasiswa UI, melainkan pekerja yang tengah mengikuti pelatihan K3 di PSJ FIB UI.
Namun, lamat-lamat, pembicaraan gerombolan lelaki itu terdengar juga karena begitu ramai.
"Mereka awalnya ngomong, 'Besok jangan lupa pakai baju, ya. Bawa baju ganti. Sempak juga jangan lupa dibawa'," kata korban.
"'Bra gimana bra? Bra juga jangan lupa dibawa ya, ha-ha-ha'," lanjut korban menirukan percakapan yang ia dengar.
Tak berselang lama setelah menyeret-nyeret bra dalam percakapan, salah satu lelaki mengelus pundak korban.
"Pundak itu kan ada itu, itulah ya. Saya kaget.
Saya menoleh ke belakang.
Saya ketakutan.
Saya gemetaran.
Mereka senyum-senyum.
Kemudian, saat saya jalan cepat, mereka sadar dan ketawa gitu," aku korban.
• Mentan Syahrul Yasin Limpo: Tingkatkan Produktivitas Pertanian Bersama Mahasiswa & Entrepreneur Muda
• Puluhan Modifikator Unjuk Gigi di CustoMAXI x Yamaha Heritage Built
Korban berjalan cepat menyusuri hutan UI hingga mencapai pos Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) UI di seberang Stasiun UI.
Di sana, ia melaporkan pelecehan seksual yang ia alami kepada petugas PLK UI.
Ia segera menuding gerombolan itu ketika petugas PLK ingin tahu siapa pelakunya.
Para pelaku tak mau mengakui perbuatannya.
Mereka beralasan, pelaku yang melecehkan korban sudah tidak bersama mereka.
Pelaku sempat menyodorkan tangan sebagai permintaan maaf, tetapi ditolak korban.
"Lalu, petugas PLK-nya bilang, 'Mbak, besok-besok jangan jalan sendirian lagi agar tidak kayak gini lagi'," aku korban.
"Padahal, seharusnya keamanan kampus itu bisa memastikan, mahasiswa itu bisa berjalan sendiri dengan aman di lingkungan kampusnya.
Bukan malah bilang saya jangan jalan sendiri lagi," ia menambahkan.
Saat ini, pihak Kemahasiswaan UI sudah turun tangan untuk mendampingi korban, berupaya membuatnya nyaman, juga mengamankan sejumlah laki-laki yang diduga pelaku pelecehan seksual itu.
"Kami terus berupaya melakukan pendampingan terhadap para mahasiswa kami.
Kami berkomitmen menyusun langkah strategis upaya pencegahan, penanggulangan, dan penanganan perihal kekerasan seksual," ujar Rosari Saleh, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Kamis malam.
• Inaugurasi Arneyva FBS UNM Suguhkan 9 Penampilan dari Berbagai Prodi
Bukan Orang Sembarang, Profil Dedy Susanto Psikolog Dituding Lakukan Pelecehan, Seret Vanessa Angel
Babru-baru ini nama Dedy Susanto mendadak viral di media sosial.
Diketahui Dedy Susanto adalah seorang Psikolog.
Namun perbuatannya ke kliennya terbongkar hingga membuat para korbannya buka suara.
Hal itu lantaran chat berisi ajakan terapi di kamar hotel beredar di media sosial.
Hal itu pun bermula dari pembatalan kolaborasi di kanal Youtube Dedy Susanto dengan Revina VT.
Menyebar di media sosial lantas berbagai tudingan kepada Dedy pun menjadi-jadi.
Bukan Revina VT saja menjadi korban Bibi Ardiansyah.
Hingga akhirnya Bibi Ardiansyah buka suara dan memberikan kesaksiannya.
Bibi Ardiansyah membongkar percakapan Dedy kepada Vanessa Angel.
Mulanya Dedy menawarkan diri menjadi tempat curhat untuk Vanessa.
Namun Dedy tiba-tiba menyampaikan pertanyaan tak terduga kepada Vanessa.
Lantas siapakah sosok dibalik nama Dedy Susanto ini?
Berikut ini profil Dedy Susanto dirangkum tribunjabar.id dari berbagai sumber.
Diketahui sebelumnya bahwa Dedy Susanto adalah seorang Psikolog.
Demikian tribunjabar.id pun menelusuri profil Dedy Susanto tercantum di Forlap Ristekdikti.
Sosok dan profil Dedy Susanto ternyata bukan orang biasa.
Dedy Susanto tercatat sebagai doktor Psikolog.
Bukan hanya itu, Dedy pun tercatat sebagai dosen tetap dan aktif di Universitas Persada Indonesia Yai.
Ia memegang program studi Psikologi profesi.
Dedy Susanto telah menyelesaikan studi S1 di Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis.
Ia pun telah bergelar S.E, tercantum sejak 2006.
Kemudian Dedy merupakan lulusan magister (S2) di Sekolah Tinggi Manajemen Ppm bergelar M.M pada 2009.
Lalu Dedy lulus sebagai Doktor dari Universitas Persada Indonesia Yai pada 2017 lalu.
Bergelar doktor Psikologi Dedy pun kerap melakukan seminar kejiwaan.
Tak ayal, ia pun membuat buku terkait terapi pemulihan jiwa.
Dari penulusuran, Dedy pun mengeluarkan beberapa karya tulis.
Di antaranya buku berjudul 'Pemulihan Jiwa', diterbitkan Gramedia.
Buku 'Pemulihan Jiwa' tersebut pun memiliki 7 jilid.
Kemudian ada pula buku berjudul 'Rahasia Magnet Sukses'.
Selain menghasilkan karya buku, Dedy pun memiliki kanal youtube tentang kuliah Psikologi.
Dedy kerap membagikan pembahasannya di kanal youtube tersebut.
Ia pun membagikan kisah-kisah inspiratif di kanal youtube-nya itu.
Dari jejak digitalnya itu, Dedy Susanto memang seorang Psikolog.
Namun benarkah Psikolog sekaligus dosen itu melakukan hal demikian?
Ramai Diperbincangkan

Belakangan ini nama Dedy Susanto muncul karena kasus dugaan pelecehan seksual.
Kasus dugaan pelecehan seksual itu awalnya mulai menyeruak viral di media sosial.
Sejumlah warganet mengaku sebagai korban dari kelakukuan mesum Dedy Susanto.
Semakin ramai, ternyata bukan warganet saja yang menjadi korban dari tingkah Dedy Susanto.
Selebgram, pesinetron Revina TV hingga artis Vanessa Angel mulai buka suara.
Dikutip dari kompas.com, pengungkapan korban bermula ketika Revina TV batal berkolaborasi di youtube Dedy Susanto.
Akibat pembatalan itu, Revina TV pun membongkar sisi buruk dari Dedy Susanto.
Revina TV membongkarnya melalui sejumlah percakapan di WA dengan Dedy Susanto.
Untuk melalukan terapi, Doktor Psikolog itu meminta pasien memesan kamar hotel.
Dalam chat itu Dedy pun memberikan alasan terapi psikologi itu dilakukan di dalam ruangan di hotel.
Sementara itu soal bayaran terapi diberikan Dedy cuma-cuma alias gratis.
Bukan Revina TV saja yang buka suara, suami Vanessa Angel pun memberikan kesaksiannya.
Bibi Ardiansyah membeberkan isi percakapan Dedy Susanto ke Vanessa Angel melalui DM (Direck Message) di Instagram.
Dalam percakapan itu, Dedy Susanto menyampaikan pertanyaan tak sesonoh kepada Vanessa Angel.
Bibi Ardiansyah menampilkan tangkap layar chat Dedy Susanto itu di Insta Story-nya (16/2/2020).
Mulanya psikolog itu menawarkan diri untuk menjadi tempat curhat bagi Vanessa Angel.
Tak tanggung-tanggung Dedy Susanto pun langsung memberikan nomor WA pribadinya kepada Vanessa.
Pesan Dedy pun tak dibalas Vanessa, namun Dedy mengirimkan sebuah quotes.
Tak digubris lagi, ia pun tak menyerah hingga akhirnya Dedy mulai mengirimkan chat tak biasa.
Dedy Susanto bertanya soal berapa nilai Vanessa Angel.
"Mohon ijin, berapa ratenya?" tulis Dedy Susanto.
Meski tak jelas apa maksud rate (nilai) dalam pertanyaan itu, namun sebagian besar netizen mengubungkan soal kasus prostitusi.
Seperti diketahui, Vanessa sebelumnya sempat terjerat kasus prostitusi.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Curhatan Mahasiswi UI Tali Bra di Pundak Diraba Gerombolan Pria di Kampusnya, Ini Kronologinya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/28/viral-curhatan-mahasiswi-ui-tali-bra-di-pundak-diraba-gerombolan-pria-di-kampusnya-ini-kronologinya?page=all.