Peringati HUT ke-60 Kolaka, PP IMPPAK Gelar Dialog Publik, Bahas Kesiapan Pemuda Hadapi Era Digital

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sanovra JR

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Indonesia Kolaka (PP-IMPPAK) Makassar mengadakan dialog publik di Warkop Kopizone Prime, Makassar, Sabtu (29/2/2020).

Dialog ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kabupaten Kolaka yang diperingati tiap 28 Februari.

Mengambil tema “Energi Baru untuk Kabupaten Kolaka”, dialog dihadiri senior-senior alumni IMPPAK dan para mahasiswa Kabupaten Kolaka yang kuliah di Makassar.

Tampil sebagai narasumber di antaranya Basrawi selaku akademisi Kabupaten Kolaka, Rijal Djamal Content Kreator, dan CEO Beda Baik serta Rahmat Anzari Kahar, DPK PP-IMPPAK Periode 2019-2020.

Dalam pemaparannya, mantan aktivis IMPPAK Basrawi menyebutkan bahwa membangun sebuah daerah tidak harus fokus pada pengembangan Sumber Daya Alam (SDA). Melainkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Langkah awal, pemuda harus merubah cara berpikir dengan melihat peluang dan potensi yang bisa dikembangkan sesuai dengan kemampuan," ujarnya.

Pada kesempatan sama, Content Kreator Rijal Djamal memandang bahwa mahasiswa Kolaka nantinya tidak harus terjun ke dunia politik.

"Tapi bagaimana bisa mereka mengembangkan digital prenurship. Sehingga harus mulai menyiapakan sejak sekarang. Ubah cara pikir, siapkan mental hingga infrastruktur sebagai penunjang menyambut era digital, " jelasnya.

Sedangkan Rahmat Anzari Kahar mengungkapkan para future log prediksi masa depan penuh ketidak pastian.
Bukan tanpa alasan, sebab perubahan seringkali terjadi dengan percepatan yang sulit dikendlikan.

"Kita dihadapkan situasi yang selalu baru. Jadi ada dua yang harus dipenuhi kalau ingin berperan. Pertama, teman-teman mahsiswa Kolaka harus mengembangkan kreatifitas intelektualnya serta mempunyai kesadaran tinggi, " jelas eks sekjen IMPPAK itu.

Sementara Ketua Umum PP-IMPPAK Makassar, Arya Ashadi menyebut pemuda Kolaka yang memiliki kebanggaan terhadap tanah kelahiran, wajib ikut berpartisipasi memperingati hari jadi Kabupaten Kolaka.

"Usia 60 bukanlah usia yang sangat mudah untuk sebuah kabupaten. Semoga Kolaka semakin maju dan lebih ramah pemuda," tuturnya.(*)