Orangnya Prabowo Subianto Tahu Siapa yang Minta Habib Rizieq Tak Dipulangkan ke Indonesia,Bukan Arab
Orangnya Prabowo Subianto Tahu Siapa yang Minta Habib Rizieq Tak Dipulangkan ke Indonesia,Bukan Arab Saudi
Yasonna mengklaim tidak ada surat dari pemerintah Indonesia untuk menangkal masuk Rizieq Shihab dari Arab Saudi.
"Kami belum melihat ada surat mengatakan bahwa dia dicekal Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Indonesia, kami belum melihat itu."
"Tapi saya tidak tahu apakah sudah ada, tapi sampai saat ini boleh kita katakan pemerintah tidak ada melarang untuk kembali."
"Kalau mau kembali, kembali saja, tidak ada permintaan dari penegak hukum atau dari siapa saja kepada imigrasi yang mengatakan yang bersangkutan ditangkal untuk masuk Indonesia," bebernya.

• Agnez Mo Pacaran dengan Eks Pemain PSM Makassar? Raphael Maitimo Bantah Tapi Foto-foto Ini Buktinya
• Beredar Video Peserta Audisi The Voice Indonesia 2019 Siksa Ibu Kandung, Tubuhnya Ditendang, Siapa?
• Bagaimanapun Caranya Valentino Rossi Harus Dihadirkan di MotoGP Indonesia, Ini Dilakukan Mandalika
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Rizieq Shihab menunjukkan dua dokumen yang ia klaim merupakan bukti pencekalan dirinya atas permintaan Pemerintah Indonesia.
Berikut ini pernyataan lengkap Rizieq Shihab soal pencekalan, sambil menunjukkan dua dokumen tersebut:
Saya tunjukkan di sini, supaya Anda tahu, karena saat ini saya lihat di Indonesia ini masih ada oknum-oknum pejabat, yang bicara di televisi mewakili pemerintah.
Seenaknya mereka katakan bahwa saya ini bisa pulang kapan saja, tidak ada pencekalan, mereka bohong!
Saya tunjukkan pertama, ini adalah surat yang berisi tentang visa saya.
Visa saya itu berlaku tanggal berapa, berakhir tanggal berapa, ini lembaran yang menerangkan tentang persoalan masa berlaku saya punya visa.
Nah kemudian, lembaran yang satu lagi, ini adalah lembaran yang menerangkan bahwa saya dicekal, sejak tanggal 1 Syawal 1439 sampai hari ini.
Di sini ditulis bahwa saya dilarang keluar, atau saya dilarang bepergian keluar dari Saudi, bahkan di sini dituliskan sebabnya adalah karena alasan keamanan.
Jadi sekali lagi saya dicekal di sini bukan karena saya melakukan pelanggaran keimigrasian.
Bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan satu kejahatan di Saudi ini atau kesalahan, tidak!
Hanya karena alasan keamanan. Jadi kedua surat ini merupakan bukti nyata, riil, autentik, bahwa saya memang dicekal oleh Pemerintah Saudi, atas permintaan Pemerintah Indonesia.