Orangnya Prabowo Subianto Tahu Siapa yang Minta Habib Rizieq Tak Dipulangkan ke Indonesia,Bukan Arab
Orangnya Prabowo Subianto Tahu Siapa yang Minta Habib Rizieq Tak Dipulangkan ke Indonesia,Bukan Arab Saudi
Orangnya Prabowo Subianto Tahu Siapa yang Minta Habib Rizieq Tak Dipulangkan ke Indonesia,Bukan Arab Saudi
TRIBUN-TIMUR.COM - Anak Buah Prabowo Subianto Tahu Siapa yang Minta Habib Rizieq Tak Dipulangkan ke Indonesia.
Hal ini terungkap setelah Menkumham Yasonna Laoly didesak menjelaskan penyebab pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu tak bisa pulang-pulang di hadapan Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafii
Yang ternyata memang ada permintaan keluar.
Lalu siapa yang meminta?
Kata dia, kabar penangkalan Rizieq Shihab telah diketahui oleh masyarakat.
• Agnez Mo Pacaran dengan Eks Pemain PSM Makassar? Raphael Maitimo Bantah Tapi Foto-foto Ini Buktinya
• Beredar Video Peserta Audisi The Voice Indonesia 2019 Siksa Ibu Kandung, Tubuhnya Ditendang, Siapa?
• Bagaimanapun Caranya Valentino Rossi Harus Dihadirkan di MotoGP Indonesia, Ini Dilakukan Mandalika
Ia lantas meminta penjelasan Yasonna Laoly soal penyebab Habib Rizieq Shihab tak bisa pulang ke Indonesia.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Menkumham Yasonna Laoly, Selasa (25/2/2020).
"Soal Habib Rizieq, kalau penjelasan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia, Habib Rizieq itu tidak bisa pulang karena dicekal oleh Pemerintah Arab Saudi."
"Ternyata Pemerintah Arab Saudi tidak bantah, cuma dia tambah atas permintaan Pemerintah Republik Indonesia," katanya di Ruang Rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

• Agnez Mo Pacaran dengan Eks Pemain PSM Makassar? Raphael Maitimo Bantah Tapi Foto-foto Ini Buktinya
Pria yang akrab disapa Romo ini menegaskan, sudah seharusnya negara melindungi segenap Bangsa Indonesia.
Dia meminta agar Pemerintah Indonesia melakukan langkah konkret agar Rizieq Shihab bisa kembali ke Tanah Air.
"Apa yang harus dilakukan pemerintah agar Habib Rizieq bisa kembali pulang ke negara Republik Indonesia, yang dia adalah salah satu warga negara Republik Indonesia?" Tanya Syafii.
Merespons itu, Yasonna Laoly menegaskan tidak ada penangkalan terhadap HRS.