Jembatan Gantung
Kementerian PUPR Bangun 3 Jembatan Gantung di Jeneponto
Ia menjelaskan jembatan ini baru saja dirampungkan akhir 2019, dengan masa pengerjaan selama 10 bulan.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar membangun tiga Jembatan Gantung di Kabupaten Jeneponto.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelayanan Jalan Nasional XIII BBPJN Makassar, Rahmat Fajar, mengatakan tiga jembatan gantung yang dibangun BBPJN yakni di Kelurahan Pantai Bahari, Kecamatan Bangkala, Desa Datara, Kecamatan Bonto Ramba, dan Desa Langkura, Kecamatan Turatea.
Ia menyebutkan jembatan ini diadakan atas aspirasi masyarakat Jeneponto yang direalisasikan langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Ia menjelaskan jembatan ini baru saja dirampungkan akhir 2019, dengan masa pengerjaan selama 10 bulan.
Pelaksanaan tiga jembatan ini dikerjakan oleh pihak ketiga, PT IYAD Jasa Konstruksi, dengan nilai anggaran sebesar Rp 11 miliar.
"Alhamdulillah tahun 2020 ini masyarakat sudah bisa menikmati Infrastruktur yang telah kita bangun. Dengan hadirnya jembatan ini tentu memberikan kemudahan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari," ujar Rahmat, Selasa (25/2/2020).
Adapun bentang jembatan yang dibangun di tiga titik itu yakni Jembatan Pantai Bahari dengan bentang 120 meter lebar 1,8 meter, serta Jembatan Datara dan Jembatan Langkura yang masing-masing memiliki bentang 60 meter dengan lebar 1,8 meter.
Terkait dengan jembatan gantung ini, Rahmat mengungkapkan bahwa jembatan ini diperuntukkan khusus untuk pejalan kaki, dan kendaraan roda dua.
"Jadi jembatan ini khusus untuk kebutuhan masyarakat desa. Sehingga peruntukannya lebih kepada petani dan para pelajar saat melakukan aktivitas sehari-hari," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BBPJN XIII Makassar, Miftachul Munir mengatakan bahwa pihaknya komitmen memberikan pelayanan kepad masyarakat Sulsel di sektor-sektor infrastruktur.
"Pembangunan infrastruktur di pedesaan ini kan bagian dari nawacitta Presiden Joko Widodo, dan ini harus kita laksanakan," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi para masyarakat dan tokoh masyarakat setempat, karena dengan dukungannya pelaksanaan jembatan gantung ini selesai dengan tepat waktu.