Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Bawaslu Makassar Gelar Bimtek di Hari Terakhir Pendaftaran Jalur Perseorangan

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar kembali melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengawasan tahapan pendaftaran calon perseorangan.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto Bawaslu Makassar Gelar Bimtek di Hari Terakhir Pendaftaran Jalur Perseorangan
Bawaslu Makassar
Ketua Bawaslu Makassar, Nursari memberi sambutan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) pengawasan tahapan pendaftaran calon perseorangan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020, di hotel Grand Imawan Jl Panakkukang Makassar, Minggu (23/2/2020).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengawasan tahapan pendaftaran calon perseorangan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020 di Hotel Grand Imawan Jl Panakkukang Makassar, Minggu (23/2/2020).

Ini terlihat dari unggahan akun sosial media @humasbawaslukotamakassar. Dalam unggahannya, peserta berasal dari tiga komisioner ditambah satu staf pengawasan dari 15 Panwas Kecamatan se-Kota Makassar. Sehingga peserta berjumlah 60 orang.

Bimtek digelar bersamaan dengan hari terakhir penyetoran syarat dukungan jalur perseorangan, ada 7 kandidat yang telah mengambil user Sistem Informasi Pencalonan (Silon) di KPU Makassar.

Dalam unggahan tersebut, Ketua Bawaslu Makassar Nursari menekankan agar para peserta mengikuti acara dengan serius.

Karena info terakhir dari KPU Kota Makassar, sudah ada lima orang yang mengambil akun Silon. Info tersebut kurang update, karena yang tercatat ada tujuh orang.

“Sebentar kita akan diskusikan banyak hal tentang syarat calon dan syarat pencalonan perseorangan, jadi dimohon untuk tetap serius mengikuti kegiatan, mengingat juga sudah ada lima orang yang mengambil akun Silon, meski belum ada yang mendaftar," kata Nursari dalam unggahan akun resmi Bawaslu Makassar.

Adapun pembimbing pada Bimtek tersebut tidak hanya dari Komisioner Bawaslu Makassar, juga berasal dari Bawaslu Sulawesi Selatan, KPU Makassar dan Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Sulawesi Selatan.

“Karena pemateri berasal dari Bawaslu Provinsi, KPU dan JADI, sehingga kita harus mempertajam diskusi nanti agar kiranya dalam pelaksanaan pengawasan pencalonan perseorangan, kita dapat meminimalisir persoalan yang bisa timbul nantinya," jelasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved