Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ILC TV One Memanas

Video Karni Ilyas Marah Tunjuk-tunjuk Ali Ngabalin di ILC TV One: Acara Malam Ini Memalukan

Seakan sudah jadi tren tersendiri, keberadaan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden ( KSP) Ali Ngabalin kembali membuat forum Indonesia Lawyers Club atau I

Editor: Rasni
Tribunnews
Video Karni Ilyas Marah Tunjuk-tunjuk Ali Ngabalin di ILC TV One: Acara Malam Ini Memalukan 

Ali Ngabalin justru menanyakan soal perngertian amal fasik kepada Zaitun.

"Apa itu amal fasik?," sahut Ali Ngabalin.

Namun, belum sampai Zaitun Rasmin menjawab, Karni Ilyas langsung mencoba menengahi.

Karni Ilyas menyebut tak ingin kedua tokoh itu terlibat perdebatan.

"Eh eh, saya maunya ini diskusi, eh saya maunya diskusi bukan bertengkar," sahut Karni Ilyas.

"Dengar dulu, dengar dulu."

Bukannya diam, Ali Ngabalin justru kembali menjawab teguran Zaitun.

"Iya, kalau Anda menolak konsep ayat itu, kalau Anda menolak ayat fasik itu," kata Ali Ngabalin.

Karena pernyataannya, Ali Ngabalin pun langsung ditegur Karni Ilyas.

Karni Ilyas meminta Ali Ngabalin untuk terlebih dulu mendengar pernyataan Zainudin.

"Ngabalin, Anda dengar dulu baru Anda jawab," kata Karni Ilyas.

"Enggak, enggak jangan juga begitu, enggak bagus," jawab Ali Ngabalin.

Bos ILC TV One Karni Ilyas Ungkap Arti 'Naskah Ketiak Ular', Sering Diucap saat Marah ke Sosok Ini

Seiring makin populernya acara Talkshow Indonesia Lawyers Club ( ILC) Tv One, presenter Karni Ilyas makin populer dan makin banyak yang membicarakannya.

Beberapa waktu lalu dirinya mengungkap fakta unik yang ada di balik kesuksesaan acaranya.

Tak banyak yang tahu, ternyata pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas mengakui dirinya adalah seorang Pemimpin Redaksi yang galak.

Bahkan, saat memarahi anak buahnya, Karni Ilyas sering mengucapkan kalimat 'Naskah Ketiak Ular'.

Hal itu diungkapkan Karni Ilyas saat menjadi acara ulang tahun Tv One yang diunggah akun channel Youtube tvOneNews, pada Sabtu (15/2/2020).

Mulanya, Cak Lontong dalam parodi ILC bertanya pada Karni Ilyas benarkah pria 67 tahun itu seorang yang galak.

Cak Lontong sempat menyinggung soal 'Naskah Ketiak Ular'.

"Tapi bapak ini saya denger-denger ini pak memang sebagai Pemimpin Redaksi termasuk orang yang galak juga."

"Katanya suka marah, kalau marah ada kata-kata yang sering keluar ini 'Naskah Apa Ketiak Ular' begitu, emang ular ada ketiaknya pak," tanya Cak Lontong.

Namun, sebelum menjawab Cak Lontong, ia sempat menasehati pelawak tersebut.

"'Bukan Naskah Ketiak Ular'," ujar Karni Ilyas mencoba membenarkan

"Anda itu kalau riset yang lengkap jadi jangan sepotong-potong," ujar Karni Ilyas memberi peringatan.

Lalu, ia tak membantah bahwa dirinya memang merupakan sosok yang galak pada saat memimpin redaksi Tv One.

Meski demikian, hal itu terjadi ketika masa-masa Tv One baru berdiri.

"Itu galak ketika TvOne baru berdiri, kalau enggak galak bagaimana bisa menjadi nomor satu dengan segera."

"Tapi setelah nomor satu dan bertahun-tahun dipertahankan, sekarang saya santai."

"Jadi kalau Anda masuk di TV One jadi staf saya enggak kena marah deh, tapi kalau awal-awal dulu kena marah," ujar Karni Ilyas.

Saat ditanya banyak pegawai takut padanya, ia mengaku tidak tahu.

Namun, sekali lagi Karni Ilyas menjelaskan ia bertindak galak ketika masa-masa Tv One baru berdiri.

"Tapi kalau dulu, anak buah bapak masuk ruangan dorong-dorongan loh pak katanya gitu, tau enggak bapak kondisi itu," tanya Cak Lontong.

"Kalau itu saya enggak tahu, tapi sekali lagi itu situasi dulu," jawab Karni Ilyas.

Lalu, Karni Ilyas kembali menjelaskan soal arti dari 'Naskah Ketiak Ular' yang sering diucapkannya.

Maksud ungkapan tersebut adalah, naskah yang dibuat oleh anak buahnya sering tidak jelas ujung dan pangkalnya.

Struktur kalimat tidak jelas hingga sulit dipahami oleh pembaca, dan hal tersebut diartikan Karni Ilyas seperti ketiak ular yang tidak diketahui keberadaannya.

"Kalau yang Anda tanyakan tadi bukan 'Naskah Ketiak Ular'."

"Anak-anak sekarang ini bikin kalimat enggak jelas ujung pangkalnya, mana Predikat, mana Subjek, karena tidak baca semua, enggak ngerti kita apa yang dia tulis, ketiak ular Anda tahu enggak di mana?" cerita Karni Ilyas.

Lihat videonya mulai menit ke-6:25:

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved