Ikan Endemik Butini Jadi Maskot MTQ VIII Luwu Timur 2020, Ini Alasannya

Perubahan habitat karena aktivitas manusia menyebabkan lingkungan tempat hidup ikan Buitini menghadapi ancaman.

Selain itu, sebagian besar pemanfaatan perikanan sampai saat ini masih bersumber pada usaha penangkapan dari alam.

Hal ini pasti akan berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup ikan Butini.

• 10 Kasus Serangan Buaya di Danau Towuti Luwu Timur, Empat Korban Tewas

Meski dapat dipulihkan namun penangkapannya tetap dikontrol sehingga ada keseimbangan dengan upaya pelestariannya supaya tidak berkurang populasinya dan akhirnya akan kepunahannya.

Pemilihan maskot ikan butini di perhelatan MTQ Ke-8 merupakan salah satu upaya penyadaran untuk menyelamatkkan ikan Butini dari kepunahan/

Bukan hanya sebagai ikan endemik, akan tetapi juga dapat mendukung mata pencarian masyarakat momentum MTQ sangat efektif menghimbau masyarakat luas agar menjaga populasi ikan butini agar tetap lestari di Danau Towuti dan danau-danau lainnya.

Sudah saatnya danau-danau purba yang berada di Kompleks Danau Malili ini yang terkenal tinggi tingkat endemisitasnya ini menjadi satu isu lingkungan hidup yang penting dan strategis di Kabupaten Luwu Timur.

Dengan demikian, diharapkan ada rencana perlindungan dan pengelolaannya yang terpadu.

Pada pembukaan tersebut, Bupati Luwu Timur Thorig Husler didampingi Wakil Bupati Lutim Irwan Bachry Syam, Ketua LPTQ Lutim H Amran Syam, dan Sekda H Bahri Suli.

Turut hadir perwakilan Forkopimda dan Ketua Panitia MTQ VIII Lutim Dohri As’ari.

Kegiatan ini memperlombakan delapan cabang. Diikuti sebanyak 456 peserta. (*)