Citizen Report
Ikan Endemik Butini Jadi Maskot MTQ VIII Luwu Timur 2020, Ini Alasannya
laporan Alimuddin Nasir, Camat Towuti. Melaporkan dari Kabupaten Luwu Timur
Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
Alimuddin Nasir
Camat Towuti
Melaporkan dari Luwu Timur
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Luwu Timur VIII Tahun 2020 berlangsung di Lapangan Siriorio, Desa Langkea Raya, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan.
Dibuka secara resmi Bupati Luwu Timur HM Thoriq Husler, Rabu (19/2/2020) malam lalu.
Saat Pak Thoriq menekan tombol sebagai tanda pembukaan MTQ VIII itu, secara bersamaan terbuka mulut replika ikan butini. Lalu muncul sosok qoriah membacakan ayat suci Al Qur’anul Qarim.
Kenapa ikan butini? Ide maskot ikan butini itu muncul pada saat rapat panitia yang dianggap sebagai ide brilian dan spektakuler.
Wargapun menyepakati ikan butini ketimbang buah mandala yang juga diusulkan panitia.
Lebih banyak warga yang ditanya memilih butini. Itulah awal lahirnya ide maskot Ikan Butini pada MTQ VIII se-Luwu Timur Tahun 2020.
• Buka MTQ VIII di Towuti, Bupati Husler Harap Lahir Generasi Qurani di Luwu Timur
• Selamat! Luwu Timur Raih Sertifikat Eliminasi Filariasis dari Menkes Terawan
Pesan yang akan kita sampaikan adalah bagaimana ikan indemik ini dapat dikenal dan dijaga agar tidak ditangkap dengan serampangan sehingga akan tetap lestari di Danau Towuti.
PT Mahalona Raya adalah pihak yang mensponsori pembuatan replika ‘’Ikan Butini Raksasa’’ dengan ukuran 8 meter x 2 meter yang sekarang ada di Arena MTQ VIII Luwu Timur.
Replikasinya didesain oleh Cak Nur.
Ikan butini ini hanya dapat dijumpai di danau-danau purba di Luwu Timur atau Kompleks Danau Malili, baik Danau Matano, Mahalona maupun Towuti.
Ikan Butini memiliki nama ilmiah Glossogobus Matanensis. Termasuk ikan asli danau-danau di Luwu Timur, termasuk Danau Towuti yang tidak ditemukan di daerah lain di belahan bumi ini.
Danau Towuti ini pulalah yang menjadi nama kecamatan tempat pelaksanaan MTQ VIII se-Luwu Timur tahun 2020 yang berlangsung sepekan: 18 hingga 24 Februari 2020.
Ikan Butini merupakan plasma nutfah yang sangat berharga bagi kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
Hanya saja ikan ini sudah tergolong ikan air tawar yang terancam punah.
Menurut catatan IUCIN, ikan butini termasuk dari 87 jenis ikan yang terancam punah di Indonesia.