Balita Diserang Anjing Gila
Wajah Bocah Tiga Tahun di Bone Digigit Anjing, Kronologi dan Cara Penanganan Jika Digigit Anjing
Akibat insiden ini, NF mengalami luka serius di bagian wajah dan mata. Sedangkan empat orang lainnya, menderitya luka ringan
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Muh. Irham
2. Pastikan status kesehatan anjing tersebut
Setelah tidak ada lagi ancaman langsung dari anjing, jika memungkinkan, cari tahu apakah anjing tersebut terinfeksi rabies atau tidak. Hal ini bisa diketahui dari riwayat vaksinasi yang dimiliki oleh pemilik anjing.
Jika anjing tersebut tidak bersama pemiliknya, bisa juga tanya kepada orang di sekitar mengenai kondisi anjing tersebut.
Jika terindikasi rabies, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan.
3. Pertolongan pertama
Jenis pertolongan pertama ditentukan oleh tingkat keparahan gigitan anjing.
Jika kulit tidak sobek, penangan bisa dilakukan dengan membersihkan area tersebut dengan air hangat. Aplikasikan pula losion antibakteri ke area itu.
Jika kulit robek, bersihkan area tersebut dengan air hangat. Lalu, tekan luka secara perlahan. Ini bertujuan untuk menghilangkan kuman.
Jika gigitan menimbulkan darah, letakkan kain bersih ke area luka lalu tekan perlahan untuk menghentikan aliran darah. Aplikasikan losion antibakteri dan tutup luka dengan perban steril.
Awasi luka ini, baik kecil atau besar hingga benar-benar sembuh agar infeksi tak muncul. Jika muncul kemerahan, bengkak, rasa hangat, lunak saat di sentuh, atau bahkan muncul demam, segera hubungi dokter.
4. Segera ke dokter
Penelitian menunjukkan satu dari lima gigitan anjing membutuhkan perawatan medis.
Segera kunjungi dokter atau unit gawat darurat jika gigitan anjing memenuhi beberapa syarat berikut:
- Disebabkan oleh anjing yang tak diketahui riwayat vaksin rabies, atau oleh anjing yang tampak sakit
- Tidak berhenti berdarah
- Menimbulkan rasa sakit yang hebat
- Luka memperlihatkan tulang, tendon, atau otot
- Menyebabkan hilangnya fungsi, seperti tidak mampu menekuk jari
- Terlihat merah, bengkak, atau meradang
- Muncul nanah atau cairan
- Merasa lemah, bingung, atau pingsan
- Muncul demam.(*/tribun-timur.com)