Pengakuan MD Cewek Cantik yang Dikirimi Video Tak Senonoh Dedy Susanto, Ditanya 'Udah Pernah ML'

Di slide setelah ini saya fotokan surat ijin praktek saya sebagai psikoterapis.

Saya tidak pernah mengatakan diri saya psikolog baik di ig maupun di youtube.

Di bio ig saya Doktor Psikologi yang artinya gelar S3 Psikologi.

Apakah salah saya mencantumkan itu?

Saya baru salah bila saya mencantumkan Dedy Susanto, MPsi, Psikolog.

Saya benar adanya punya gelar S1 dan S3 Psikologi.

Dokter dan Doktor itu berbeda, saya itu bukan dokter tapi doktor, dalam hal ini dokto psikologi yatu gelar S3.

Kamu bila ambil S3 matematika juga akan disebut doktor." tulis Dedy dalam fotonya.

Pada slide selanjutnya Dedy menambahkan klarifikasinya.

"Kenapa saya dari S1 ke S3 kok deket banget?

Saya itu sudah ada gelar S1 dan S2 yang non psikologi.

Nah S1 dan S2 non psikologi ini saya pakai untuk ambil S3.

Pada saat yang sama saya ambil ulang S1 psikologi.

Jadi ketika S1 psikologi lulus ya momennya deketan sama S3 psikologi lulus.

Revi sangat mempermasalahkan kok doktor psikologi bisa buka praktek?

Bahkan S1 pariwisata pun misalkan yang nggak ada hubungan dengan psikologi, bila ia ambil sertifikasi NLP practitioner, Hypnotherapy practitioner, dll.

Dia boleh buka praktek." tulis Dedy Susanto memberi klarifikasi atas sorotan instagram Revina VT.

Namun kolom komentar pada unggahan milik Doktor Psikolog ini ditutup.

Disclaimer: Nama korban diinisialkan

(Tribun Timur/Ilham Arsyam).