Kematian Bos Coto Makassar
Masih Ingat Bos Coto Makassar yang Tewas 2 Bulan Lalu? Terungkap Fakta Baru
Setelah delapan pekan berlalu, akhirnya diketahui penyebab kematian Dahlan Daeng Liwang. Ayah lima anak itu tewas tertembak peluru tajam.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Kasus pembunuhan Bos Warung Coto Makassar, Muh Dahlan Daeng Liwang (52) sudah hampir dua bulan berlalu.
Dahlan Liwang ditemukan tewas telentang bersimbah darah, Kamis (19/12/2019) lalu.
Belakangan diketahui Daeng Liwang menjadi korban pembunuhan.
Setelah delapan pekan berlalu, akhirnya diketahui penyebab kematian Dahlan Daeng Liwang. Ayah lima anak itu tewas tertembak peluru tajam.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum putri korban, Syamsumarlin. Ia menerima informasi penyebab kematian korban dari Polres Gowa.
Polres Gowa, katanya, membenarkan bahwa Dahlan Daeng Liwang tewas tertembak peluru tajam.
"Penyidik menyampaikan bahwa benar korban tewas tertembak peluru tajam. Kami diberi tahu ketika mendatangi Polres Gowa," kata Syamsumarlin, Kamis (13/2/2020).
Tim advokat PBHI Sulsel telah mendatangi Polres Gowa, Senin (10/2/2020) kemarin.
Tim datang untuk menanyakan hasil autopsi yang diterima polisi dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Advokat Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Sulsel ini berharap, kepolisian segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan ini.
Ia menilai, kasus pembunuhan Daeng Liwang ini tak henti membuat pihak keluarga cemas. Sebab, pelaku pembunuhan masih berkeliaran di luar.
Sebelumnya, Kapolres Gowa AKBP Boy Samola beralasan pihaknya sulit melakukan pengungkapan kasus dugaan pembunuhan ini karena keterbatasan saksi.
Perwira polisi dua melati ini menuturkan, jumlah saksi-saksi lapangan sangat minim ketika kasus dugaan pembunuhan itu terjadi.
Hal itu, katanya, membuat pihaknya sulit melakukan pengungkapan.
"Semua sisi TKP sudah diobok-obok untuk mendapatkan bukti-bukti, tapi sampai saat ini kita masih terkendala. Apalagi sama sekali tidak ada saksi," katanya Senin (20/1/2020) lalu.