Pelindo 4 Makassar
Kuliah Lapangan, 48 Taruna Polimarim Dapat Ilmu Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Pelindo 4 Makassar
Kunjungan yang juga sebagai Kuliah Lapangan taruna Polimarim ini terkait pemahaman mata kuliah Kepedulian Lingkungan dan Pencegahan Pencemaran.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
Selain itu, Pelindo 4 memiliki gudang tempat penyimpanan sementara (TPS) limbah B3.
• Menikah Tanpa Suara, Simak Pasangan Tunga Rungu Akad Nikah, Begini Proses Ijab-Kabul yang Dilakukan?
• Begini Pengalaman Kakek 74 Tahun Disunat? Punya 9 Cucu, Kumpulkan Keberanian & Dapat Bujukan Istri
Pengelolaan limbah B3 terjadwal secara berkala setiap 90 hari atau 3 bulan akan dilakukan pengangkutan.
“Saat ini, Pelindo 4 optimistis bakal mengantongi Proper Biru dari KLHK," harapnya optimistis.
"Kami berusaha mengejarnya dengan pembangunan Reception Facility di pelabuhan. Sekarang tahap konstruksi di Makassar New Port,” jelasnya.
Selain materi kelas, taruna juga turun ke lapangan melihat dari dekat fasilitas terminal, soket listrik ke kapal, TPS limbah B3, TPS sampah hingga bengkel workshop.
Khusus pengelolaan sampah, jelas Zulhaidir, Pelindo 4 Makassar memiliki 3 unit mobil angkut.
"Selain mobil sampah, kami memiliki 14 kontainer sampah yang sudah terpilih sampah organik hingga anorganik," kata Zul.
• 228 Taruna Polimarim Ikut Uji Kompetensi BNSP, Keahlian Forwarding dan Pengawasan Bongkar-Muat
• Tahun 2020, Polimarim AMI Makassar Target Kerja Sama dengan 700-800 Perusahaan Pelayaran di INSA
Sedangkan untuk penanganan sampah di laut, secara reguler dalam seminggu kapal sampah beroperasi untuk membersihkan kolam labuh dari sampah.
Salah seorang taruna Rizki menanyakan terkait kemungkinan tumpahan minyak yang dijatuhkan kapal di kolam labuh menjadi tanggung jawab siapa?
Juga terkait kondisi seperti sekarang saat musim barat, dimana arus laut dari barat menuju timur membawa cukup banyak sampah dari laut masuk pelabuhan.

"Pertanyaan yang bagus. Kondisi ini pernah beberapa kali kami hadapi, terkait itu, tentu tanggung jawab ke pemilik kapal yang mencemari.
"Lalu ke pihak KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) sebagai pihakyang menindaki.
"Dan kami dari pihak pelabuhan juga turut memiliki kewajiban untuk membantu membersihkan tumpahan minyak," jelasnya.
• Cegah Korupsi, Dirut Pelindo IV Sebut Pembangunan Pelabuhan Diawasi TP4D dan BPKP
• Pelindo IV Siapkan Investasi Rp 500 Miliar untuk Pembangunan Pelabuhan Lok Tuan
"Nah terkait sampah yang terbawa arus, inilah yang kemudian menjadi tugas kapal sampah beroperasi untuk menaikkan ke daratan lalu dibawa ke TPS," lanjut Zul.
Sebagai penutup kunjungan dan kuliah lapangan, taruna-taruni Polimarim berfoto bersama dengan beberapa tim Divisi Teknik Bangunan Pelabuhan Pelindo 4 Makassar. (*)