Spiderman Parepare
Aksi Peduli Lingkungan Spiderman Parepare Jadi Perbincangan Media Internasional
Aksi peduli lingkungan Spiderman asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mendadak jadi perbincangan viral netizen.
Penulis: Darullah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-PAREPARE.COM, PAREPARE - Aksi peduli lingkungan Spiderman asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mendadak jadi perbincangan viral netizen.
Tidak hanya di Indonesia, akan tetapi di beberapa negara di Asia dan Eropa juga ikut menanggapi hal tersebit.
Sejumlah media asing pun juga ikut membahas sepak terjang Spiderman beberapa hari terakhir ini, di kawasan Kota Parepare.
Sejumlah media internasional yang membahas tuntas sepak terjang Spiderman asal Parepare ini adalah Reuters, salah satu perusahaan media tertua yang ada di Inggris, ABC News Australia, dan sejumlah media ternama dari Jerman, Italia, India dan Rusia.
Media Reuters menulis tentang perjuangan Rudi mengajak warga untuk memunguti sampah-sampah yang berserakan di jalan-jalan dan pantai.
Di Kota Parepare sendiri sosok Spiderman Indonesia ini, memang sudah dikenal sejak Februari 2019 lalu. Aksinya membersihkan sampah di kawasan ekowisata Salo Karajae, bahkan sempat viral di media sosial.
Meski mendapat pujian dari sejumlah aktivis lingkungan, Rudi Hartono sosok pria di balik topeng Spiderman ini kerap juga mendapat cemoohan dari berbagai kalangan.
“Kalau masalah dibully dan dicemooh sih, jauh sebelumnya saya sudah mempersiapkan diri, karena saya paham pasti ada pro kontra terhadap aksi yang saya lakukan ini,” terang Rudi, dibalik kostum Spiderman yang biasa iya kenakan dalam beraksi, Kamis (13/2/2020).
Meski kerap dibully, Rudi mengaku tidak pernah putus asa, Spiderman Indonesia ini bahkan semakin giat melakukan aksinya, termasuk pernah juga menggelar aksi membersihkan coretan vandalisme di Gedung DPRD Parepare.
Sejumlah televisi swasta dan nasional pun kerap menayangkan setiap aksi yang dilakukan Spiderman dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
“Untuk saat ini, saya memang fokus pada sampah plastik, karena ini yang sebenarnya menjadi masalah utama kita di Indonesia," tandasnya.
"Kantongan plastik sekali pakai itu memang diciptakan untuk memberi kemudahan pada manusia, tapi dibalik kemudahan tersebut kita terlena dan lupa pada akibatnya,” imbuhnya.
Laporan wartawan TribunParepare.com, Darullah, @uull_darullah
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)